Kasus Tuberkulosis di Kota Pekanbaru Tembus 3.713 Warga

5 hours ago 4
Kasus Tuberkulosis di Kota Pekanbaru Tembus 3.713 Warga Ilustrasi(Freepik.com)

DINAS Kesehatan (Dinkes) Kota Pekanbaru mencatat sebanyak 3.713 warga terinfeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis yang menjadi penyebab penyakit tuberkulosis (Tb). Jumlah kasus yang tercatat hingga September 2025 itu tergolong masih cukup tinggi.

Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Penyebaran Penyakit (P2P) Dinkes Kota Pekanbaru Edi Satriawan menyampaikan, kasus Tb itu terungkap oleh pemeriksaan aktif yang dilakukan di Puskesmas, Rumah Sakit, dan Klinik Swasta. 

“Kami melakukan pelacakan langsung di lapangan, tidak hanya menunggu pasien datang berobat. Dengan begitu, penderita bisa lebih cepat diketahui,” ujar Edi, Sabtu (13/9).

Dijjelaskannya, dalam pelacakan itu, Dinkes  Kota Pekanbaru melibatkan sebanyak 31 rumah sakit, 125 klinik, serta lembaga pemasyarakatan dan rumah tahanan untuk memperluas cakupan deteksi penyakit Tb. Pemeriksaan dilakukan menggunakan Tes Cepat Molekuler (TCM) yang mampu menunjukkan hasil dalam hitungan jam.

Adapun dari total kasus yang ditemukan, sebanyak 3.498 pasien sudah menjalani pengobatan. Sedangkan target pengobatan Dinkes pada tahun ini adalah menjangkau sebanyak 4.354 kasus. 

“Semakin cepat terdeteksi, semakin mudah pengobatan dilakukan, dan penularan bisa ditekan,” jelasnya.

Menurutnya, pengobatan penyakit Tb memerlukan waktu rata-rata enam bulan dan pasien tidak boleh menghentikan konsumsi obat sebelum tuntas. Karena itu, Dinkes Pekanbaru mengingatkan masyarakat untuk lebih peduli terhadap kesehatan pernapasan.

“Kalau ada batuk dua minggu atau lebih yang tidak sembuh, jangan dibiarkan. Segera periksa ke fasilitas kesehatan agar bisa ditangani sejak awal,” pungkasnya.(H-2)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |