Kasus TB di Kota Tasikmalaya Meningkat

1 month ago 24
Kasus TB di Kota Tasikmalaya Meningkat Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Budi Tirmadi.(MI/KRISTIADI)

SEBANYAK 2.766 warga Kota Tasikmalaya, terindikasi positif mengidap penyakit tuberkulosis (TB). Jumlah itu terdeteksi pada Januari hingga Agustus 2025, setelah dilakukan skrining terhadap 10.650 orang terduga.

"Angka penderita terus meningkat. Saat ini, ribuan pasien masih dalam pengobatan," ungkap Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Budi Tirmadi. Kamis (2/10)

Dari hasil skrining, lanjutnya, ditemukan penderita baru TB berasal dari berbagai usia, yakni 0-4 tahun, 5-14 tahun, 15-24 tahun, dan 25-34 tahun. Saat ini, pengobatan dilakukan untuk 2.600 orang.

"Kami mengimbau supaya masyarakat disiplin melaksanakan pola hidup bersih, sehat, menghindari kontak dengan orang yang menderita TB, termasuk harus menjaga kekebalan tubuh, pola makan seimbang, dan olahraga. Masyarakat diminta untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala agar potensi penularan bisa dicegah," katanya.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Kesehatan (Sekdis) Kota Tasikmalaya, Suryaningsih mengatakan, penyakit TB di Kota Tasikmalaya cukup tinggi. Sekarang ini pihaknya terus melakukan edukasi dan skrining guna menurunkan kasus.

Temuan kasus TB baru terus terjadi. Sejak 2023 tercatat 4.747 orang, 2024 ada 4.712 orang hingga 2025 tercatat 2.766 orang.

"Berdasarkan hasil skrining yang dilakukan di Puskesmas dan rumah sakit, kasus TB paling banyak terjadi pada usia produktif. Untuk anak tercatat 780 kasus, usia remaja 1.986 kasus, dengan jenis kelamin laki-laki 1.776 orang, dan perempuan 990 orang," tandasnya.

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |