Ilustrasi(Dok ist)
PORTRAIT of Possibilities karya seniman asal Purworejo, Agus Suwage dipamerkan dalam Art Jakarta 2025 yang dihelat pada tanggal 3-5 Oktober di JIExpo Kemayoran, Jakarta.
Karya seni ini sebenarnya merupakan interpretasi terkini terhadap karya Agus Suwage yang telah dibuat di tahun 2019, yakni “Potret Diri dan Panggung Sandiwara”. Dengan jumlah 60 lukisan potret diri yang dipadankan dengan berbagai objek yang terkadang abstrak, karya seni ini merupakan pengalaman reflektif sang Seniman yang dalam dua dekade terakhir getol mengeksplor potret diri dan renungan akan kondisi sosial di tengah masyarakat. Bukan kanvas, tapi pelat-pelat berkarat yang menjadi medium untuk melukis.
“Anda akan menjumpai karya saya dalam berbagai fase penting seperti potret diri dan eksplorasi terhadap memori, ketakutan, keterasingan, mimpi, identitas manusia, dan humor,” ujar Agus Suwage tentang karyanya.
Pameran ini dihadirkan oleh Bibit.id and Stockbit, berkolaborasi dengan Art Jakarta untuk menyampaikan pesan utama bahwa komunitas keuangan dan kesenian dapat berjalan beriringan dan saling memberi manfaat.
Head of Marketing Bibit dan Stockbit, Angie Anandita Tjhatra, mengatakan bahwa kemitraan strategis dengan Art Jakarta merupakan wujud keyakinan perusahaan bahwa seni dan investasi merupakan bagian yang saling tidak terpisahkan. Untuk memaknai pentingnya memiliki visi dalam berinvestasi serta menghadapi berbagai kemungkinan dalam proses merencanakan masa depan, Bibit dan Stockbit memamerkan karya seni yang diberi narasi “Portrait of Possibilities” karya Agus Suwage.
Di sisi lain, Angie Anandita menambahkan bahwa dengan mengangkat narasi “Portrait of Possibilities”, Bibit dan Stockbit ingin mengajak masyarakat dan investor untuk merefleksikan kembali versi diri seperti apa yang ingin kita miliki di masa depan. "Kita perlu membuat imaji kemungkinan-kemungkinan baik yang bisa kita capai apabila kita secara konsisten bertindak untuk membuatnya terjadi. Dan investasi merupakan medium yang secara waktu ke waktu terbukti bisa membantu kita menjadi versi terbaik diri sendiri dengan berbagai kemungkinan baiknya,” kata Angie.
Dari segi perusahaan, untuk membantu masyarakat Indonesia berinvestasi dengan aman, nyaman, dan terdiversifikasi, di sepanjang tahun 2025 Bibit dan Stockbit telah melakukan berbagai inovasi. Sebagai contoh, Bibit menghadirkan Bibit Plus yang memudahkan seluruh masyarakat untuk berinvestasi di berbagai kelas aset dalam satu aplikasi serta menggunakan saldo Rekening Dana Nasabah (RDN) sebagai metode pembayaran.
Untuk Stockbit, perusahaan telah menjalin kemitraan strategis dengan Bursa Efek Indonesia di berbagai Kantor Perwakilan seperti Aceh, Jambi, Sumatera Selatan, Lampung, Bali, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tengah, dan Maluku untuk mendukung program pemerintah meningkatkan inklusi dan literasi Pasar Modal di Indonesia.(H-2)


















































