Kapolri Ajak Masyarakat Jaga Persatuan dan Kesatuan untuk Memajukan Indonesia

5 hours ago 6
Kapolri Ajak Masyarakat Jaga Persatuan dan Kesatuan untuk Memajukan Indonesia Ilustrasi(Dok Humas Polri)

KAPOLRI Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus menjaga persatuan dan kesatuan. Hal ini disampaikan Kapolri dalam sambutan saat menghadiri acara doa bersama dan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Lapangan Presisi Polda Metro Jaya.

Jenderal Listyo menjelaskan bahwa bangsa Indonesia pernah ada di masa penjajahan, di mana masyarakatnya dipecah belah. Namun, dengan semangat perjuangan, kemerdekaan bisa diraih dan bangsa menjadi satu kesatuan.

"Tentunya kita semua menyadari bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang sangat besar. Oleh karena itu, tentunya menjadi tugas kita bersama untuk menjaga agar Indonesia yang terdiri dari berbagai macam suku, agama, bangsa, adat istiadat, ini menjadi satu kekuatan yang terus bersatu untuk bersama-sama menjaga dan terus merawat negara kesatuan kita yang tercinta, Republik Indonesia," kata Kapolri, dalam keterangan tertulis, Senin, 8 September 2025.

Menurut Kapolri, merawat kemerdekaan yang sudah diraih adalah tugas bersama. Dengan begitu, Indonesia benar-benar menjadi negara merdeka, berdaulat, dan negara yang rakyatnya bisa sejahtera.

"Dan ini tentunya adalah tugas kita bersama. Dan kunci dari semua itu adalah manakala kita bisa menyatukan semua kekuatan, keberagaman yang ada, seluruhnya bersatu untuk membangun Indonesia yang kita cintai," ungkap Kapolri.

Mantan Kapolda Banten ini tak memungkiri bahwa saat ini adalah masa-masa krusial bangsa Indonesia, sebab akan ada bonus demografi. Jika itu dimanfaatkan dengan baik, kata Listyo, maka Indonesia akan semakin dekat untuk menjadi negara maju.

"Karena kita lengah, kita disusupi, kita dipecah, akhirnya kita gagal menjadi negara maju. Tentunya itu adalah pilihan kita bersama," ujar Listyo.

Lebih lanjut Jenderal Polisi bintang empat ini menyampaikan, dalam proses menjadi negara maju, masyarakat tidak boleh mudah terprovokasi. Meskipun banyak keberagaman, namun persatuan dan kesatuan adalah yang utama.

Listyo memastikan Polri akan selalu berkomitmen di garda terdepan menjaga persatuan dan kesatuan serta kondusifitas di masyarakat. Sebab, dengan persatuan dan kesatuan, pembangunan di Indonesia bisa dilaksanakan. Termasuk, dengan situasi kamtibmas yang kondusif, maka pertumbuhan ekonomi bisa dilaksanakan.

"Pemerintah bisa melaksanakan tugasnya dengan baik, dan tentunya ini menjadi cita-cita kita bersama untuk bersama-sama membawa negeri ini, membawa rakyat ini, membawa bangsa ini menjadi bangsa yang lebih baik, bangsa yang unggul, dan bangsa yang besar," tutur Kapolri.

Adapun kegiatan Maulid Nabi yang digelar Minggu, 7 September 2025 itu dihadiri 6.316 undangan dan diisi oleh penceramah Ustaz Adi Hidayat. Hadir pula, jajaran PJU Mabes Polri, PJU TNI, PJU Polda, tokoh agama dan masyarakat, komunitas ojek online, Kokam Muhammadiyah, Senkom, Banser NU, buruh, Laskar Merah Putih, hingga Forkopimda DKI Jakarta.

Kegiatan Maulid Nabi juga diisi dengan pemberian santunan. Kapolri Jenderal Listyo memberikan santunan kepada 400 anak yatim. (H-2)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |