
KAPOLRESTA Denpasar Muhammad Iqbal Simatupang turun langsung bersama Forkompinda Kota Denpasar meninjau langsung kegiatan karya bakti pembersihan Pasar Badung, Pasar Kumbasari, serta pertokoan tekstil yang terdampak banjir pada Kamis (11/9) pagi.
Hal ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian dan kesiapan pemerintah serta aparat keamanan dalam membantu masyarakat. Sebelum kegiatan dimulai, dilaksanakan apel personel gabungan TNI, Polri, ASN Pemkot Denpasar, dan DLHK Kota Denpasar di areal Pasar Badung, Jalan Gajah Mada. Apel dipimpin oleh Danrem 163/Wirasatya dan turut dihadiri oleh Wali Kota Denpasar, Wakil Wali Kota Denpasar, serta Dandim 1611/Badung.
Dalam kegiatan ini, personel gabungan bahu membahu membersihkan puing-puing bangunan, sampah, serta material yang terbawa banjir. Pasar Badung menjadi salah satu lokasi terdampak paling parah. Saat ini, lantai basement masih tergenang air setinggi kurang lebih 8 meter.
Karena itu, pembersihan difokuskan di Pasar Kumbasari dengan target mengangkat sampah, batu, serta material lainnya agar aktivitas perekonomian dapat segera pulih. Pasar Badung dan Kumbasari adalah pusat perekonomian masyarakat. karya bakti gabungan TNI-Polri, ASN, dan OPD difokuskan di lokasi tersebut
Menurut Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi, kegiatan karya bakti ini merupakan bentuk nyata sinergitas antarinstansi dalam membantu warga yang terdampak bencana. "Pembersihan ini adalah wujud kepedulian TNI, Polri, dan Pemkot Denpasar. Harapannya, kondisi pasar bisa segera normal sehingga aktivitas ekonomi masyarakat kembali berjalan,” jelasnya.
Kegiatan gotong royong ini berlangsung lancar dengan dukungan penuh dari personel TNI, Polri, ASN Pemkot Denpasar, dan petugas DLHK dan hal ini terus dilakukan untuk pemulihan hingga seluruh fasilitas umum yang terdampak banjir bisa digunakan kembali. (E-2)