Kamala Harris Sebut Keputusan Joe Biden Maju Lagi di 2024 sebagai Tindakan Nekat

3 hours ago 2
Kamala Harris Sebut Keputusan Joe Biden Maju Lagi di 2024 sebagai Tindakan Nekat Mantan Wapres AS Kamala Haris mengkritik Joe Biden dalam memoarnya. Ia menyebut keputusan Biden mencalonkan diri pada Pemilu 2024 sebagai tindakan nekat.(Media Sosial X)

MANTAN Wakil Presiden Amerika Serikat, Kamala Harris, melontarkan kritik terkerasnya terhadap Joe Biden. Dalam cuplikan memoar terbarunya berjudul 107 Days yang diterbitkan The Atlantic, Rabu (10/9), Harris menyebut keputusan Biden untuk mencalonkan diri kembali pada pemilu 2024 sebagai sebuah "kenekatan".

“‘Itu keputusan Joe dan Jill.’ Kami semua mengatakan itu seperti mantra, seakan-akan terhipnotis. Tapi pada akhirnya, apakah itu kebijaksanaan, atau justru kenekatan? Menurut saya, itu kenekatan,” tulis Harris.

Dalam bukunya, Harris juga menyinggung pengalamannya sebagai wakil presiden yang kerap dipinggirkan, bahkan tidak mendapat pengakuan atas kontribusinya. Ia menilai dirinya berada di posisi tersulit untuk menasihati Biden agar tidak maju kembali. “Kalau saya bilang begitu, ia pasti akan melihatnya sebagai ambisi pribadi, bahkan pengkhianatan,” ujarnya.

Biden akhirnya mundur dari pencalonan setelah penampilan buruk dalam debat melawan Donald Trump pada 2024. Debat itu memicu keraguan publik atas usia dan kondisi mentalnya. Harris kemudian maju sebagai kandidat Demokrat, namun kalah dari Trump.

Harris menegaskan bahwa keputusan Biden untuk maju seharusnya tidak hanya soal ambisi pribadi. “Taruhannya terlalu besar untuk dijadikan pilihan individu semata. Ini bukan soal ego,” tulisnya.

Meski mengakui Biden sebagai sosok cerdas dan berpengalaman, Harris menyoroti faktor usia yang membuatnya cepat lelah serta kerap melakukan kesalahan saat berbicara. Ia juga menilai tim komunikasi Gedung Putih gagal membantunya melawan kritik, termasuk ketika perannya disalahartikan sebagai “border czar” di tengah lonjakan imigrasi ilegal.

Harris turut menyinggung momen ketika ia berhasil mengamankan miliaran dolar investasi swasta untuk Amerika Latin guna mengatasi akar masalah migrasi, namun pencapaiannya tidak mendapat sorotan. Ia bahkan mengaku jarang disebut dalam pidato Biden, termasuk saat kunjungannya ke Texas pasca badai besar pada 2024.

Buku 107 Days, yang merujuk pada lamanya kampanye presiden Harris yang gagal, akan diterbitkan penuh pada 23 September mendatang. Harris dijadwalkan menjalani tur promosi ke 15 kota di Amerika Serikat, Inggris, dan Kanada. (BBC/Z-2)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |