KAI Siap Layani Kebutuhan Transportasi dan Gerakkan Ekonomi

1 month ago 9
KAI Siap Layani Kebutuhan Transportasi dan Gerakkan Ekonomi Wisatawan mancanegara berjalan keluar gerbong kereta setibanya di Stasiun Gambir, Jakarta, Selasa (30/9/2025).(Antara/Sulthony Hasanuddin)

PT Kereta Api Indonesia atau KAI berkomitmen terus melayani kebutuhan transportasi masyarakat sekaligus menjadi penggerak ekonomi nasional.

"Dengan pengalaman operasional yang kompleks, diversifikasi layanan, serta fasilitas perkeretaapian industri yang kuat, KAI siap memainkan peran ganda yakni melayani kebutuhan masyarakat sekaligus menjadi penggerak ekonomi nasional," kata Vice President Public Relations KAI Anne Purba di Jakarta, Selasa (30/9).

Pada 28 September 2025, KAI resmi memasuki usia ke-80. Usia delapan dekade KAI itu menjadi simbol kematangan, ketahanan, dan komitmen perusahaan yang terus dijaga.

KAI juga memiliki visi untuk menjadi penyedia transportasi publik bertaraf internasional. Guna mendukung visi itu, kata Anne, KAI mengusung Be National Integrated Logistics towards a World-Class Operator dengan tiga agenda strategis yakni transformasi, penguatan dan perluasan, serta ekspansi.

Pada aspek transformasi, KAI berfokus pada digitalisasi, otomatisasi, dan keselamatan. KAI mengoperasikan pusat komando (command center) terintegrasi, memperluas jangkauan CCTV analitik, serta menegakkan standar operasional ketat. "KAI juga menerima sertifikat rail license dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) sebagai pengakuan kompetensi SDM perkeretaapian yang memenuhi standar nasional di malam puncak HUT ke-80 KAI pada 29 September 2025 di Stasiun BNI City," ujarnya.

Program transit oriented development (TOD), dijelaskan Anne, juga terus dikembangkan agar stasiun menjadi simpul integrasi antarmoda dengan bandara, pelabuhan, permukiman dan kawasan industri, yang membentuk ekosistem logistik nasional yang efisien. Dari sisi penguatan, proyek Jakarta-Bandung High Speed Railway menjadi tonggak penting.

Modernisasi itu diperkuat dengan pemetaan ulang (remapping) bisnis anak usaha agar lebih fokus dan mendukung layanan inti. "Adapun agenda ekspansi diarahkan pada perluasan jaringan rel dan pengelolaan operasi secara internasional melalui kolaborasi dengan operator perkeretaapian ASEAN. Strategi ini didukung investasi pada teknologi, infrastruktur, dan pengembangan SDM," ujarnya.

Menurut Anne, KAI juga terus memperkuat digitalisasi layanan sebagai fondasi menuju standar internasional. Aplikasi Access by KAI kini menjadi kanal utama penjualan tiket dengan 17,21 juta transaksi sepanjang Januari-Agustus 2025 atau 71,73 persen dari total penjualan.

Angka ini jauh melampaui kanal lain seperti business-to-business (20,17 persen) dan loket stasiun (6,70 persen). "Lebih dari sekadar pemesanan tiket, Access by KAI kini hadir sebagai nilai tambah dengan menghadirkan ekosistem digital terlengkap mulai dari pemesanan hotel, layanan E-Porter, pembayaran listrik, hingga integrasi moda transportasi seperti KA Bandara, kereta cepat Whoosh, dan LRT Jabodebek," katanya.

Pelanggan juga dapat memanfaatkan fitur berkelanjutan seperti salah satunya yakni fitur terbaru perhitungan emisi karbon (carbon calculating) yang diluncurkan pada malam puncak HUT ke-80 pada 29 September 2025 di Stasiun BNI City dan dapat diakses melalui laman sustainability.kai.id.

Dari sisi kenyamanan, kata Anne, KAI menghadirkan KA new generation. Hingga kini, KAI telah menyelesaikan modifikasi 124 kereta new generation melalui Balai Yasa Manggarai.

"Selain itu, dari program pengadaan 56 trainset atau 612 kereta stainless steel new generation bersama PT INKA, sudah diterima 33 trainset (358 kereta) yang dioperasikan secara bertahap sejak 2023. Kehadiran rangkaian baru ini dilengkapi kursi ergonomis, ruang kaki lebih luas, serta interior modern untuk memberikan pengalaman perjalanan yang jauh lebih nyaman," ujarnya.

Upaya tersebut diapresiasi publik, lanjutnya, tercermin dari Customer Satisfaction Index (CSI) KAI yang mencapai 4,52 dari skala 5 pada semester I 2025, tertinggi dalam lima tahun terakhir. (Ant/I-2)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |