
SEJUMLAH tokoh alumni Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Ciputat menyerukan pentingnya terus merawat dan mengamalkan nilai-nilai HMI untuk memberikan kontribusi nyata kepada umat dan bangsa. Seruan ini disampaikan dalam acara Halalbihalal Korps Alumni HMI (KAHMI) dan HMI Cabang Ciputat yang digelar di Wisma Syahida Inn, Kampus II UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Sabtu (10/5).
Ketua Muda Agama Mahkamah Agung RI, Yasardin, yang juga merupakan alumni HMI Cabang Ciputat, menyampaikan kebanggaannya pernah berproses di HMI. Menurutnya, organisasi inilah yang membentuk karakter dan kepemimpinan yang tak diajarkan secara formal di bangku kuliah.
"Saya sangat bangga menjadi bagian dari HMI. Di kampus, tidak ada pelajaran kepemimpinan. Justru melalui organisasi seperti HMI kita belajar banyak hal, terutama soal idealisme," ujar Yasardin.
Ia juga menekankan bahwa tantangan ke depan akan semakin kompleks. Oleh karena itu, generasi muda HMI harus membekali diri dengan idealisme dan integritas yang kuat.
"Ke depan tantangannya jauh lebih berat, terutama bagi adik-adik HMI yang masih muda. Jika tidak memiliki idealisme yang kuat, kita bisa larut dalam situasi yang tidak menguntungkan. Isu seperti korupsi, misalnya, membutuhkan langkah nyata dan komitmen tinggi untuk diberantas," tambahnya.
Senada dengan itu, AM Fachir, mantan Wakil Menteri Luar Negeri RI dan diplomat senior, mengungkapkan bahwa nilai-nilai HMI Ciputat telah menjadi fondasi kuat dalam perjalanan kariernya, baik saat menjadi diplomat maupun saat di Palang Merah Indonesia.
"Dari HMI saya mendapatkan tiga nilai utama yaitu keindonesiaan, keislaman, dan kemanusiaan. Semua itu saya aplikasikan ketika bertugas sebagai diplomat maupun ketika di Palang Merah Indonesia," kata Fachir.
"Nilai-nilai itu saya bawa untuk mengabdi kepada bangsa," lanjutnya.
Sementara itu, anggota KPU Kota Bekasi, Eli Ratnasari, turut membagikan pengalamannya sebagai alumni HMI Ciputat. Ia menyebut nama besar Ciputat masih memiliki daya kejut tersendiri dalam banyak forum.
"Setiap kali saya menyebut berasal dari HMI Ciputat, banyak orang yang kaget. Artinya, Ciputat masih diingat dan dihormati karena nilai-nilainya yang khas," ungkap Eli.
Pernyataan dari para tokoh ini mempertegas bahwa HMI Cabang Ciputat terus menjadi kawah candradimuka bagi lahirnya kader-kader bangsa yang berintegritas, berilmu, dan berkomitmen terhadap nilai-nilai Islam, kemanusiaan, dan kebangsaan.
Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Pilar Saga Ichsan mengamini kontribusi dan peran HMI Cabang Ciputat untuk wilayah yang dipimpinnya.
Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Pilar Saga Ichsan, turut mengapresiasi peran besar HMI dan KAHMI dalam pembangunan daerahnya. Ia menyebut, sejak berdirinya Tangsel 16 tahun lalu, kader dan alumni HMI telah banyak berkontribusi.
"Potensi HMI di Tangerang Selatan sangat luar biasa. Pembangunan kota ini tidak lepas dari kontribusi HMI dan KAHMI," ujarnya. (P-4)