Ikon Baru di DIY,  Jembatan Pandansimo yang Sanggup Redam Gempa 

4 hours ago 1
Ikon Baru di DIY,  Jembatan Pandansimo yang Sanggup Redam Gempa  Jembatan Pandansimo(Ardi/MI)

PEMBUATAN Jembatan Pandansimo di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) hampir selesai. Jembatan ini diyakini akan menjadi salah satu ikon infrastruktur di DIY serta memiliki teknologi meredam dampak gempa dan liquifaksi. 

Nilai kontrak proyek ini mencapai Rp863.729.068.000. Jembatan yang dibangun dengan panjang sekitar 2.300 meter dan lebar sekitar 24 meter ini menghubungkan Desa Banaran, Kec. Galur Kabupaten Kulonprogo, DIY dengan Desa Poncosari, Kecamatan Srandakan, Kabupaten Bantul, DIY.

Koordinator Pengawas Lapangan PPK 1.4 DIY, Vederieq Yahya menyampaikan secara kontrak Jembatan Pandasimo sudah selesai. Namun, pihaknya masih menunggu pelaksanaan uji kelayakan. 

"Uji kelayakan selesai dalam dua minggu, tetapi pelaksanaannya belum dipastikan," terangnya saat menerima kunjungan dari DPRD DIY, Senin (30/6).

Jembatan ini idisebut dmemiliki keistimewaan dari sisi struktur bangunannya dan arsitekturnya.Selain itu, konstruksinya menggunakan (lead rubber bearing) yang mampu yang mampu menyerap energi gempa. Konfigurasi dan kedalaman bored pile, sambungnya, juga telah diperhitungkan dengan baik untuk melindungi struktur jembatan dari dampak gempa dan likuifaksi.

Dari arsitektur, ujarnya, di jembatan ini terdapat hiasan yang merepresentasi bentuk dasar gunungan pada gapura dan lampu jalan sepanjang jembatan. Selain itu, ada representasi bentuk joglo yang dibelah pada naungan. Adaptasi bentuk dari sulur keris juga diaplikasikan pada batang gunungan serta batik nitik diaplikasikan pada pola lubang pada gunungan.

Sementara itu, Ketua Komisi C DPRD DIY, Nur Subiyantoro menyakini Jembatan Pandansimo akan menjadi salah satu bangunan ikonik di DIY.

"Kami mengingatkan agar saat awal mula dibuka agar hati-hati supaya tidak terjadi penumpukan pengunjung," kata dia.

"Masyarakat diharap merawat Jembatan Pandansimo. Jangan dicoret-coret karena ini menjadi kebanggaan DIY," terang dia.

Sekretaris Komisi C DPRD DIY Koeswanto menambahkan jembatan ini akan menjadi penghubung strategis antardaerah sekaligus memperkuat jalur lintas Selatan.

“Ini adalah aset nasional yang bisa mendorong pemerataan pembangunan dan ekonomi, khususnya di kawasan selatan DIY," tutup dia. (H-4)
 

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |