4 hours ago
1
Presiden dan Wakil Presiden, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.(Antara)
PRESIDEN Prabowo Subianto menyebut bahwa kepolisian merupakan ujung tombak dalam menjaga kekayaan Indonesia. Oleh karenanya, Polri akan selalu menjadi sasaran yang berupaya mengganggu kekayaan tersebut. Hal itu disampaikan Presiden dalam upacara peringatan ke-79 Hari Bhayangkara di Monas, Jakarta, Selasa (1/7).
"Polisi akan selalu menajdi sasaran. Mereka akan selalu merusak kepolisian kita, mereka akan dengan segala cara berusaha untuk melemahkan jiwa dan pengabdian saudara-saudara," katanya.
Kekayaan Melimpah?
Prabowo tidak menyebut secara rinci siapa yang dimaksud dengan 'mereka' dalama pidatonya. Namun, ia berharap Polri akan sungguh-sungguh tangguh, kuat dan tidak mau untuk dirusak oleh siapapun.
Bagi Prabowo, dengan kekayaan yang melimpah, Indonesia akan selalu diganggu. Dan itu, sambungnya, adalah hal wajar. Sebab, di dunia berlaku bahwa siapa yang kuat akan menindas yang lemah.
"Indonesia tidak mau ditindas. Indonesia tidak mau jadi lemah. Dan untuk itu kepolisian harus mejadi unsur yang sangat penting dalam menjaga kekayaan bangsa dan rakyat kita," ujar Presiden.
Kepala Negara juga mengapresiasi insiaitif Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabow yang membawa kepolisian terlibat langsung dalam kegiatan strategis di pemerintahannya, teramsuk Makan Bergizi Gratis. Prabowo kembali menegaskan bahwa program itu bertujuan untuk menyelamatkan masa depan bangsa.
(Tri/P-3)
