Gempa bumi 6,9 SR mengguncang Filipina bagian tengah dan menewaskan sedikitnya 69 orang. Cebu menetapkan status darurat.(Media Sosial X)
SEDIKITNYA 69 orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka setelah gempa berkekuatan 6,9 magnitudo mengguncang wilayah tengah Filipina.
Provinsi Cebu, yang mengalami kerusakan paling parah, langsung menetapkan status darurat bencana. Ribuan warga terpaksa bermalam di jalanan akibat gempa susulan yang terus terjadi.
Seorang warga Cebu mengatakan pasokan listrik dan air terputus, sementara suara tangisan anak-anak yang ketakutan terdengar di sekitarnya. “Mereka benar-benar trauma,” ujarnya.
Korban Terbanyak di Bogo
Sebagian besar korban berasal dari Bogo, sebuah kota kecil di wilayah Visayas yang menjadi titik terdekat dengan pusat gempa. Foto-foto dari lokasi menunjukkan kantong jenazah berjejer di jalanan serta ratusan korban luka yang dirawat di rumah sakit darurat.
Otoritas setempat memperingatkan adanya kerusakan besar. Relawan dengan latar belakang medis diminta segera turun tangan membantu penanganan korban.
Akses menuju daerah terdampak juga sulit karena banyak jalan retak, jembatan runtuh, serta jaringan listrik terputus. Kondisi ini menghambat komunikasi dengan para korban.
Tragedi semakin memilukan ketika diketahui tujuh korban tewas berasal dari desa relokasi yang sebelumnya dibangun untuk penyintas Topan Haiyan 12 tahun lalu, bencana yang kala itu menewaskan lebih dari 6.000 orang.
Gempa Menghentikan Aktivitas Sehari-hari
Di San Remigio, sebuah pertandingan bola basket berlangsung ketika gempa mengguncang. Hampir 20 orang terluka, dan satu di antaranya meninggal dunia.
Arsitektur bersejarah di Cebu juga ikut terdampak. Menara sebuah gereja Katolik tua tampak bergoyang sebelum akhirnya roboh sebagian. Uskup Agung Cebu meminta umat menjauhi gereja-gereja hingga ada hasil pemeriksaan struktur bangunan.
Tanggap Darurat dan Ancaman Gempa Susulan
Pemerintah pusat melalui kepolisian nasional dan badan pemadam kebakaran kini memprioritaskan operasi pencarian dan penyelamatan. Upaya pemulihan listrik serta penyaluran bantuan darurat terus dilakukan.
Pada Rabu malam, gempa susulan berkekuatan 4,7 magnitudo kembali mengguncang Bogo, dengan getaran terasa hingga Cebu City dan Pulau Leyte. Beruntung tidak ada korban jiwa tambahan.
Filipina Rawan Bencana Alam
Filipina merupakan salah satu negara paling rawan bencana di dunia karena berada di jalur Cincin Api Pasifik, kawasan dengan aktivitas gempa bumi dan gunung berapi sangat tinggi. Selain itu, negara kepulauan ini juga kerap dilanda topan besar setiap tahunnya.
Hanya sepekan sebelum gempa, Filipina baru saja diterjang dua badai tropis berturut-turut yang menewaskan lebih dari 20 orang.
Dengan kondisi geografis yang rentan, para ahli memperingatkan bahwa risiko bencana serupa akan terus menghantui Filipina di masa depan. (BBC/Z-2)


















































