
TUNGGAL putra bulu tangkis Indonesia Jonatan Christie mengaku masih beradaptasi dengan shuttlecock di Tiongkok Masters 2025.
Menurut Jojo, sapaan akrabnya, shuttlecock saat ini lebih laju jika dibandingkan dengan shuttlecock dari Jepang Terbuka 2025.
Jojo mengamankan kemenangan di babak 32 besar Tiongkok Masters 2025 setelah menghajar tunggal Jepang Kenta Nishimoto dengan skor identik 21-19 dan 21-19 pada pertandingan yang berlangsung di Shenzhen Arena, Chengdu, Rabu (17/9).
"Kondisi shuttlecock memang berbeda dibandingkan saat saya kalah di Jepang Open lalu. Di sini, shuttlecock lebih laju dan itu jadi pembeda di laga hari ini. Saya bisa menerapkan strategi dan cara bermain yang lebih baik dari dia," kata Jojo dalam keterangan PBSI.
Pebulu tangkis unggulan kelima pada turnamen ini tersebut mengatakan bahwa masih kerap melakukan sejumlah kesalahan karena memang tengah beradaptasi dengan kondisi lapangan maupun shuttlecock.
"Walau memang masih ada tadi beberapa kali melakukan kesalahan-kesalahan tapi ini pertandingan pertama, selalu punya kesulitannya tersendiri. Adaptasi masih harus terus dilakukan," ungkap Jojo.
Di babak 16 besar, Jojo bakal bersua dengan wakil Taiwan Lin Chun-Yi, Kamis (18/9).
"Besok bertemu Lin Chun-Yi, tidak mudah karena dia punya kecepatan dan dengan kondisi di lapangan seperti ini saya harus siap habis-habisan
meladeni permainan dia," pungkas Jojo. (Ant/Z-1)