Jenazah Staf KBRI Lima Akan Segera Dipulangkan ke Indonesia

1 week ago 19
Jenazah Staf KBRI Lima Akan Segera Dipulangkan ke Indonesia Kerabat menunjukkan foto semasa hidup almarhum Zetro Leonardo Purba di rumah duka, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, Rabu (3/9/2025).(Antara/Muhammad Iqbal)

KEMENTERIAN Luar Negeri (Kemenlu) RI memastikan jenazah Zetro Leonardo Purba, staf KBRI Lima yang tewas akibat penembakan, segera dipulangkan ke tanah air.

"Menurut rencana beberapa hari ke depan, diharapkan (jenazah Zetro) sudah dapat dipulangkan ke Indonesia," kata Direktur Pelindungan WNI Kemenlu RI, Judha Nugraha dalam keterangannya, Minggu (7/9).

Proses Pemulangan dan Investigasi

Judha menjelaskan KBRI Lima masih melakukan koordinasi dengan otoritas Peru terkait proses pemulangan jenazah. Dia juga menyebutkan otopsi terhadap Zetro sudah dilaksanakan pada 2 September lalu.

Diketahui, Kemenlu melaporkan repatriasi jenazah Zetro Leonardo Purba dari Lima, Peru akan dilakukan pada Selasa (9/9) dan dijadwalkan tiba pukul 18.15 WIB di Human Remains Transit Lounge Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten

Sementara itu, Juru Bicara Kemenlu RI, Vahd Nabyl A. Mulachela, menambahkan bahwa KBRI Lima terus menjalin komunikasi intensif dengan kepolisian setempat untuk mengawal penyelidikan.

"Pihak kepolisian tengah melakukan berbagai upaya, termasuk dengan mengumpulkan bukti-bukti dan mengamankan rekaman kamera pengawas dari lokasi kejadian," ujarnya dalam pernyataannya.

Dia menyebut kepolisian di Lima sudah berkoordinasi dengan kejaksaan setempat serta memberikan pengawasan ekstra bagi keluarga korban. 

Selain itu, pemerintah Indonesia melalui KBRI Lima telah mengirimkan nota diplomatik kepada Kemenlu Peru agar kasus ini mendapat perhatian serius.

Kronologi Penembakan

Zetro Leonardo Purba, Penata Kanselerai Muda di KBRI Lima, meninggal dunia setelah ditembak orang tak dikenal di dekat tempat tinggalnya di kawasan Lince, Lima, pada Senin (1/9) malam waktu setempat.

Menurut laporan media lokal, korban ditembak tiga kali hanya beberapa meter dari rumahnya. Zetro diketahui baru lima bulan bertugas di Peru setelah sebelumnya berdinas di KJRI Melbourne. (I-2)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |