
RUAS jalan nasional lintas tengah Sumatera (Jalinsum) yang menghubungkan Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi dengan Kabupaten Dhamasraya, Provinsi Sumatra Barat, Minggu siang (2/3), tidak bisa dilintasi kendaraan bermotor jenis apapun.
Beberapa meter badan jalan nasional sekitar KM 58, Dusun (Desa) Sirih Sekapur, Kecamatan Jujuhan dekat perbatasan Jambi-Sumbar itu, Minggu siang, diputus arus sungai yang tengah meluap di sisi badan jalan. Akibatnya, sekitar 10 meter badan jalan nasional terpotong, menganga dan menjadi jalur air.
Direktur Lalu Lintas Polda Jambi Komisaris Besar Dhafi membenarkan, putus badan jalan nasional di sekitar Jujuhan, Kabupaten Bungo, melumpuhkan arus kendaraan roda dua, roda empat, maupun kendaraan jenis lebih besar lainnya.
Untuk mengurai kemacetan panjang yang menghantui pengemudi hingga Minggu petang, Dhafi berkoordinasi dengan jajaran polisi lalu lintas Polres Bungo dan instansi teknis terkait, sedang mencarikan solusi yang terbaik dan efektif.
Dikatakan Dhafi, guna menghindari jalur jalan yang putus dan kemacetan panjang, jenis kendaraan roda empat dan sepeda motor, disarankan mencari jalur-jalur jalan pintas yang layak tempuh. Salah satunya adalah melalui jalur Padang Lamo, Kecamatan Rimbo Bujang, yang bisa menghubungkan Jambi-Sumatera Barat.
Sedangkan untuk jenis kendaraan roda enam atau lebih, dianjurkan putar arah melewati jalur jalan Solok Selatan (Sumbar) -Kerinci Jambi.
“Teman-teman anggota saat ini masih bekerja keras di lapangan. Termasuk menelusuri ruas jalan alternatif yang aman lancar untuk diakses kendaraaan yang terjebak macet di Jujuhan, Bungo Jambi,” beber Dhafi.
Sedangkan untuk badan jalan yang terpotong, sebut Dhafi, dari koordinasi dengan pihak Pelaksana Badan Jalan Nasional (BPJN) Jambi, untuk langkah darurat menghidupkan akses lalu-lintas di lokasi jalan putus, direncanakan akan menggunakan jembatan portabel Bailey.
Dikatakan Dhafi, pengerjaannya paling cepat membutuhkan waktu selama empat hari. Sebab itu, kepada ratusan bahkan ribuan kendaraan yang sempat terjebak macet pasca putusnya badan jalan nasional lintas tengah Sumatera di KM 58, Jujuhan, Bungo, menempuh jalur-jalur alternatif yang disarankan.
Secara terpisah Kasat Lantas Polres Bungo Ajun Komisaris Polisi Edo Damara menjelaskan, beberapa jalur pintasan alternatif yang dapat ditempuh warga atau pengendara kendaraan roda dua dan roda empat. Pengendara yang bertolak dari Bungo (Jambi) tujuan Sumatera Barat, bisa melewati akses jalan masuk di Simpang Sawmil - Rimmbo Bujang – Simpang Logpon, dan kelura menuju Kota Baru, Kabupaten Dhamasraya.
Sedangkan bagi kendaraan roda dua dan roda empat yang terjebak sekitar lokasi jalan terbis, dari Jujuhan dianjurkan keluar menuju Sumatera Barat melalui Simpang Rantau Ikil (belok kanan) – Desa Batu Jujuhan Ilir – Jalan nasional Lintas Sumatera Kota Baru, Dhamasraya, Sumbar.
Sedangkan untuk kendaraan roda enam, disarankan melalui jalur altenartif melewati jalan yang menghubungkan Kabupaten Kerinci (Jambi) - Solok Selatan (Sumbar).(H-2).