Jalin Kemitraan dengan Kopdes Merah Putih untuk Stabilitas Ketersediaan Pangan

3 hours ago 4
Jalin Kemitraan dengan Kopdes Merah Putih untuk Stabilitas Ketersediaan Pangan Ilustrasi(Dok Ist)

KOPERASI Kana secara resmi meluncurkan program terbarunya, Koperasi Manis. Program itu bukan hanya meluncurkan inovasi baru, tetapi juga memperkenalkan strategi besar untuk memperkuat rantai pasok dan distribusi gula putih di Indonesia.

Jonathan Danang Wardhana, Ketua Koperasi Kana, berdiri di balik visi besar ini. Ia mengatakan pihaknya menjalin kemitraan strategis dengan ratusan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih, sebuah langkah konkret untuk menjawab tantangan ketersediaan pangan yang stabil di Tanah Air.

"Program ini menghadirkan dalam dua varian kemasan gula putih, yaitu karung 50 kg untuk memenuhi kebutuhan industri dan koperasi besar, serta kemasan ritel 1 kg untuk konsumen rumah tangga yang membutuhkan pasokan lebih kecil. Ini untuk memastikan distribusi gula lebih merata dan tepat sasaran," ungkap Jonathan saat peluncuran program Koperasi Manis, di Surabaya, Jawa Timur, Kamis (4/9).

Dia menegaskan dukungan atas program pemerintah tidak hanya terwujud melalui kritik atau masukan, tetapi juga dengan tindakan nyata.
"Kebijakan pemerintah lahir dari pemikiran matang dan mendalam. Kami, di Koperasi Kana, percaya kami harus berkontribusi melalui langkah konkret seperti ini," kata dia.

Ia menjelaskan kerja sama ini lebih dari sekadar urusan bisnis. Bagi dia, ini bentuk gotong royong untuk memperkuat ketahanan pangan, memberikan manfaat lebih besar bagi anggota koperasi, dan mendukung program pemerintah untuk menyejahterakan rakyat.

Pada tahap awal, terang dia, Koperasi Kana menjalin kemitraan dengan dua Kopdes Merah Putih yang berbasis di Sidoarjo, Jawa Timur, yakni Kopdes Merah Putih Kramat Temenggung dan Kopdes Merah Putih Kupang.
"Sidoarjo dipilih karena kedekatannya dengan pusat distribusi gula putih sehingga tepat untuk memulai kemitraan ini. Wilayah ini memiliki jalur distribusi yang efisien sehingga memastikan mutu produk tetap terjaga dan harga tetap terjangkau bagi masyarakat," ungkap Jonathan.

Selain peluncuran, juga dilakukan penandatanganan kerja sama antara Koperasi Kana dan Kopdes Merah Putih. Turut hadir yakni, Ketua Harian Koperasi Kana Tresya Wijaya bersama Ketua Kopdes Merah Putih Kramat Temenggung Rudi Irwanto dan Ketua Kopdes Merah Putih Kupang Kartawi.

Penandatanganan ini menandai dimulainya langkah besar yang diharapkan dapat berdampak positif bagi distribusi gula putih di Indonesia.
Rudi Irwanto mengapresiasi program ini. Baginya, sistem konsinyasi dengan pembayaran tempo yang ditawarkan program Koperasi Manis sangat membantu perkembangan koperasi yang ia pimpin. "Dengan sistem konsinyasi, kami tidak perlu terbebani modal besar di awal. Ini memberi fleksibilitas bagi kami untuk mengembangkan usaha," ungkap Rudi.

Kartawi pun merasa optimistis atas program ini. Menurut Kartawi, model konsinyasi memberi kemudahan dalam pengelolaan modal yang memungkinkan koperasi bergerak lebih cepat dan fleksibel.

Jonathan menambahkan melalui kolaborasi itu, Koperasi Kana menegaskan komitmennya dalam memperkuat gerakan kedaulatan pangan nasional. "Dengan distribusi efisien dan terukur, serta kemitraan solid, program Koperasi Manis diharapkan tidak hanya menguntungkan masyarakat, tetapi juga bisa meningkatkan kesejahteraan anggota koperasi di Indonesia. Bagi Koperasi Kana, ini langkah nyata dalam menjaga ketahanan pangan di tengah tantangan yang kian kompleks," pungkasnya. (H-2)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |