Jalani Perbaikan Lalu Lintas Jembatan Barito Penghubung Kalsel-Kalteng Dibatasi

Jembatan Barito(MI/Denny Susanto)

JEMBATAN Barito penghubung wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah kembali akan ditutup sementara atau dibatasi. Hal itu seiring dilakukannya perbaikan oleh Balai Besar Pelaksanaan Jalan dan Jembatan (BPJN). 

Terkait hal ini Pemprov Kalsel telah menerbitkan surat edaran kepada bupati/wali kota, pengusaha, asosiasi dan masyarakat umum agar mengetahui dan mentaati kebijakan perbaikan jembatan barito tersebut. 

"Dalam waktu dekat jembatan Barito kembali dilakukan perbaikan oleh BPJN," ungkap Rudy Harianto, Manajemen Rekayasa Lalu Lintas, Dinas Perhubungan Kalsel, Senin (27/10).

Perbaikan akan dilakukan pada 31 Oktober hingga 3 November 2025.  Selama perbaikan akan dilakukan penutupan sementara atau pembatasan lalu lintas (sistem buka tutup) melalui jembatan barito. 

"Selama perbaikan roda dua dan roda empat tetap boleh melintas dengan diatur petugas. Namun untuk kendaraan berat roda enam keatas dilarang melintas," kata Rudy.

Perbaikan jembatan barito ini merupakan perbaikan rutin guna menjamin kemantapan jembatan yang dilaksanakan BPJN. Perbaikan serupa juga telah dilakukan pada Juni 2025 lalu. Adapun waktu perbaikan jembatan mulai jam 14.00 Wita hingga 04.00 Wita.

Jembatan Barito merupakan jembatan ikonik Kalsel yang dibangun pada era Presiden Soeharto. Jembatan ini memiliki panjang 1.082 meter yang melintasi Sungai Barito dan Pulau Bakut dan merupakan akses jalan Trans Kalimantan dari Banjarmasin melewati Kabupaten Barito Kuala (Kalsel) menuju ke Palangkaraya (Kalteng) dan sebaliknya.

Pada bagian lain proyek perbaikan jembatan Sungai Ulin pada ruas Trans-Kalimantan di Jalan A Yani Km 31 Kota Banjarbaru yang juga dilaksanakan BPJN sejak Juni 2025 ditargetkan selesai pada pertengahan November 2025 mendatang. (DY/E-4)