
SELURUH camat dan lurah di Jakarta Selatan diingatkan untuk mengaktifkan kembali sistem keamanan lingkungan (siskamling) demi menjaga kondusivitas di wilayah setempat.
"Tingkatkan keamanan lingkungannya masing-masing pada Posko Jaga Jakarta dengan siskamling sebagai upaya menjaga Jakarta agar lebih nyaman, aman dan kondusif," kata Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan (Jaksel) Muhammad Anwar, Jumat (19/9).
Dia juga mengingatkan jajarannya di kecamatan dan kelurahan agar melakukan kerja bakti di wilayahnya masing-masing untuk menjaga kebersihan lingkungan, terutama dalam rangka World Cleanup Day Indonesia 2025.
"Kemudian, kepada Suku Dinas Bina Marga Jakarta Selatan, Sumber Daya Air (SDA) dan Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan agar bergerak cepat menindaklanjuti setiap persoalan yang ada di wilayah Jakarta Selatan sebagai upaya memberikan pelayanan yang optimal untuk masyarakat," katanya.
Sebelumnya, Forum Komunikasi Pimpinan Kota (Forkopimko) Jakarta Selatan bersama dengan organisasi masyarakat (ormas), komunitas ojek online (ojol), dan tokoh agama melakukan deklarasi #JagaJakarta.
Deklarasi tersebut ditandai dengan penandatanganan lima komitmen #JagaJakarta oleh seluruh perwakilan ormas, Wali Kota Jakarta Selatan Muhammad Anwar, Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Nicolas Ary Lilipaly, Dandim 0504/Jakarta Selatan Kolonel Inf Amaraldo Cornelius dan sejumlah unsur lainnya.
Deklarasi itu bertujuan mengajak seluruh elemen masyarakat dan unsur pemerintah agar bersama-sama menjaga kondusifitas dan stabilitas wilayah, khususnya di Jakarta Selatan.
Deklarasi bersama itu juga menjadi pengingat bahwa keamanan dan kenyamanan lingkungan bukan hanya menjadi tugas dan tanggung jawab aparat keamanan dan pemerintah, tetapi juga kewajiban bagi seluruh masyarakat, sehingga dibutuhkan kesadaran dari masing-masing individu.
Lebih lanjut, Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan juga menilai peran empat pilar, yakni Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sangat penting dalam upaya Jaga Jakarta. (Ant/P-2)