3 weeks ago
7
Ilustrasi(Dok ist)
KEPOLISIAN Republik Indonesia (Polri) menegaskan kembali komitmennya dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di seluruh wilayah Tanah Air.
Ini ditunjukkan jajaran Direktorat Samapta (Ditsamapta) Korps Sabhara (Korsabhara) Polri dengan menggelar kegiatan patroli presisi, razia gabungan, serta operasi kemanusiaan secara serentak di berbagai Polda, Polres, dan Polsek di Indonesia, pada Selasa (7/10).
Di Jakarta, jajaran Patroli Perintis Presisi Direktorat Samapta Polda Metro Jaya di bawah komando Kombes Pol Yully Kurniawan dan Kompol Daru Wibowo Saputro, kembali turun ke jalan.
Selain itu, Polres Jayawijaya melaksanakan razia besar-besaran bersama TNI dan instansi terkait di Wamena, Papua Pegunungan. Polda Kepulauan Bangka Belitung juga melaksanakan pengamanan kunjungan kerja Presiden RI dengan pola pengamanan terbuka dan tertutup agar kegiatan berjalan aman dan kondusif.
Polda Jawa Timur, melalui Satsamapta di Polres Gresik, Tanjung Perak, Mojokerto, Pasuruan, dan Sampang, melaksanakan Patroli Kota Presisi dan Patroli Perintis Presisi guna mengantisipasi tawuran, balap liar, serta aksi kriminalitas lainnya.
Direktur Samapta Korps Sabhara Baharkam Polri Brigjen Pol Mokhamad Ngajib menyampaikan jajaran Korps Sabhara Polri di seluruh Polda turut menggelar kegiatan patroli dialogis dan pengamanan wilayah sebagai bagian dari Program Beyond Trust Triwulan III tahun 2025.
"Kegiatan tersebut menjadi wujud nyata pelaksanaan tugas dan fungsi Korsabhara Polri dalam menjaga stabilitas keamanan nasional," kata Mokhamad Ngajib, dalam keterangannya, Rabu (8/10).
Ia mengatakan kegiatan ini berfokus pada patroli di jam-jam rawan, penjagaan titik viral, serta interaksi langsung dengan masyarakat, pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), dan komunitas lokal.
"Fokus pengamanan dilakukan untuk mengantisipasi balap liar, tawuran antarwarga, dan tindak kejahatan jalanan yang berpotensi mengganggu situasi kamtibnas," ucapnya.
Terkait salah satu anggota Reserse Mabes Polri yang jadi korban kekerasan oleh kelompok gangster di Kota Bogor, Jawa Barat, Minggu (5/10), Polri menegaskan tidak akan mundur menjalankan tugas.
"Seluruh jajaran tetap berdiri di garda terdepan untuk melindungi masyarakat dan menjaga stabilitas keamanan nasional," ungkapnya.
Ia juga menegaskan sebagai bagian fungsi utama Shabara Polri, Korps Shabara berperan penting melaksanakan langkah-langkah preemtif dan preventif untuk mencegah terjadinya gangguan kamtibnas.
"Kegiatan patrol rutin, penjagaan di lokasi rawan, menjadi garda depan dalam memastikan keamanan masyarakat," tutup dia. (H-2)
