Jadi Mesin Pertumbuhan Ekonomi, Mekari Talenta Dorong Adopsi AI di Bidang HR

1 month ago 29
Jadi Mesin Pertumbuhan Ekonomi, Mekari Talenta Dorong Adopsi AI di Bidang HR Mekari Talenta, platform Human Capital Management (HCM) bagian dari ekosistem Mekari, menghadirkan fitur-fitur AI yang dirancang untuk mengoptimalkan seluruh siklus karyawan.(Dok. Mekari Talenta)

KECERDASAN buatan (artificial intelligence/AI) semakin terbukti bukan hanya sebagai alat otomasi, tetapi juga mesin pertumbuhan ekonomi baru. 

Laporan Kearney dan McKinsey menunjukkan, adopsi AI di Asia Tenggara berpotensi memberikan kontribusi hingga US$1 triliun pada PDB kawasan pada 2030. Di Indonesia, peluang ini kian terbuka lebar seiring dengan meningkatnya pemanfaatan AI di sektor sumber daya manusia (SDM).

Saat ini, 65% perusahaan di Asia Tenggara telah mengadopsi AI, meski 80% di antaranya masih dalam tahap awal implementasi. Perusahaan yang sudah berhasil mengintegrasikan AI mampu meningkatkan produktivitas hingga 40%. Menariknya, 92% responden menyatakan akan meningkatkan investasi AI dalam tiga tahun ke depan.

Bagi Indonesia, tren ini menjadi momentum penting untuk mempercepat transformasi digital di sektor bisnis. Salah satu bidang yang paling terdampak adalah manajemen SDM. AI mampu menjawab tantangan besar terkait rekrutmen, kinerja, hingga retensi talenta.

Mekari Talenta, platform Human Capital Management (HCM) bagian dari ekosistem Mekari, menghadirkan fitur-fitur AI yang dirancang untuk mengoptimalkan seluruh siklus karyawan. Fitur tersebut mencakup Candidate Scoring untuk mempercepat rekrutmen dan mengurangi bias, Liveness Validation berbasis biometrik untuk mengurangi kecurangan absensi, Airene (AI Chatbot) untuk menyajikan data HR secara cepat, Performance Review Summarization yang membuat evaluasi lebih objektif, serta Employee at Risk yang mampu memprediksi potensi turnover.

"AI di Mekari Talenta dirancang bukan hanya untuk otomatisasi, tapi juga sebagai HR leaders’ strategic partner untuk empower people’s growth. Kami mengukur dampak setiap fitur terhadap produktivitas, biaya, dan pertumbuhan bisnis, sehingga Mekari Talenta dapat membantu HR mengoptimalkan seluruh siklus karyawan, dari rekrutmen hingga retensi," ungkap Head of Business Mekari Talenta, Stevens Jethefer dikutip dari siaran pers yang diterima, Rabu (1/10).

Pada tahun ini, Mekari Talenta mencatat terjadi peningkatan penggunaan fitur AI hingga dua kali lipat secara tahunan (yoy) dengan industri real sector, professional services, dan trading menjadi pengguna terbesar. Manfaat yang terlihat nyata antara lain percepatan proses rekrutmen hingga 30% lebih cepat, penurunan signifikan dalam kecurangan absensi, serta efisiensi biaya operasional HR.

AI juga terbukti membantu perusahaan menilai kinerja lebih objektif, yang berkontribusi terhadap retensi talenta unggul di tengah kompetisi tenaga kerja yang ketat.

Mekari Talenta menegaskan bahwa peran HR kini tak lagi sekadar administratif, melainkan strategis untuk mendukung pertumbuhan bisnis. Dengan pengambilan keputusan berbasis data dan prediksi AI, Mekari Talenta meyakini HR dapat menjadi mitra bisnis yang berperan langsung dalam mengurangi risiko, membuka peluang, serta meningkatkan pengalaman karyawan.

"Keunggulan kompetitif masa depan terletak pada kemampuan perusahaan dalam mengintegrasikan AI ke dalam strategi bisnisnya. Mekari Talenta AI adalah langkah kami untuk membantu HR leaders mengakselerasi pertumbuhan bisnis sekaligus karyawan," pungkas Stevens. (Fal/E-1)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |