2 days ago
11
Oki Setiana Dewi (kedua kanan).(dok.istimewa)
AKTRIS sekaligus pendakwah, Oki Setiana Dewi, mengatakan memiliki tugas dan tanggung jawab dalam dunia pendidikan tinggi adalah yang paling tepat bagi dirinya saat ini dan sejalan dengan prinsip hidupnya. Dengan menjadi seorang dosen, kata dia, itu akan mendorongnya untuk terus belajar dan berbagi ilmu.
Kakak dari Ria Ricis itu telah resmi diangkat menjadi dosen tetap pada program studi S3 Manajemen Pendidikan Islam, Sekolah Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Kamis (11/9). Capaian itu menyusul kesuksesannya menyelesaikan pendidikan doktoralnya (S3) Pengkajian Islam UIN Jakarta sekaligus Perguruan Tinggi Ilmu Al-Qur’an (PTIQ).
Aktris yang kian dikenal publik setelah berperan sebagai Anna dalam film Ketika Cinta Bertasbih pada 2009 ini menyebut capaian tersebut sebagai sebuah kebahagiaan tersendiri baginya, bahwa hidupnya bisa ia dedikasikan dalam dunia pendidikan.
“Untuk saya pribadi, passion saya di dunia pendidikan. Saya sangat suka belajar dan mengajar. Jadi, saya pikir tugas sebagai seorang dosen itu yang paling tepat buat saya saat ini, karena dengan menjadi seorang dosen saya enggak akan bisa pernah berhenti untuk belajar dan mengajar,” ujar Oki usai agenda Studium Generale untuk mahasiswa UMJ di kampus tersebut, Ciputat, Kota Tangerang Selatan.
Saat ini, Oki juga sedang menuntut ilmu di Mesir. Ia mengaku tidak akan kesulitan membagi waktu dan menjalani tugas dan tanggung jawab barunya sebagai tenaga pengajar di UMJ. Dengan kemajuan teknologi dewasa ini, kata dia, kegiatan belajar mengajar maupun bekerja bisa dilakukan di mana saja.
Oki akan mulai mengajar pada 22 September mendatang dan akan membimbing lima mahasiswa dalam penelitian disertasi mereka.
Adapun keputusannya memilih UMJ bukan tanpa alasan. Oki merasa nilai-nilai Muhammadiyah dekat dengan kehidupannya. "Saya ingin mencari rumah untuk mengabdi dan rumah ternyaman bagi saya saat ini ialah UMJ," ucap Oki.
Direktur Sekolah Pascasarjana UMJ Herwina Bahar menyambut baik kedatangan Oki sebagai dosen tetap di salah satu kampus swasta terbaik di Jakarta dan nasional itu. Menurutnya, kapasitas Oki akan semakin memperkuat kualitas S3 Manajemen Pendidikan Islam yang sudah terakreditasi unggul.
“Kami memang membutuhkan sosok dosen yang unggul juga. Kita mengenal Doktor Oki bukan sekadar artis, ya, tapi beliau benar-benar seorang praktisi yang bisa mengembangkan keilmuan dan juga peradaban,” kata Herwina.
Ia pun berharap kehadiran Oki menjadi inspirasi bagi para dosen, pemerhati pendidikan, dan praktisi pendidikan yang mengelola lembaga pendidikan dan pesantren, dalam upaya meningkatkan tata kelola lembaga pendidikan menjadi lebih profesional. (Cah/P-3)
