ITL Trisakti Bekali Petani Cianjur dengan Manajemen Rantai Pasok dan Alat Produksi

1 month ago 33
ITL Trisakti Bekali Petani Cianjur dengan Manajemen Rantai Pasok dan Alat Produksi Program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ITL Trisakti.(Dok. ITL Trisakti)

INSTITUT Transportasi dan Logistik (ITL) Trisakti melaksanakan program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) untuk mendorong pembangunan ekonomi pedesaan. Kegiatan ini dipimpin oleh Dr. Irwan Chairuddin, dosen Manajemen Pemasaran ITL Trisakti, bersama Prof. Rully Indrawan, pakar koperasi Indonesia, serta Dr. Okin Ringan Purba, praktisi logistik. Tim PkM juga menggandeng PPLK Ibu Titin dan PPL Bapak Rahmat.

Program bertajuk “Pemberdayaan Petani Melalui Koperasi dan Manajemen Rantai Pasok pada Kelompok Tani Bukit Bango, Desa Jamali, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat” tersebut didanai melalui Hibah PkM dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, dengan kontrak bernomor 1025/LL3/DT.06.01/2025 tertanggal 4 Juni 2025.

Potensi dan Tantangan Desa Jamali

Desa Jamali dikenal sebagai salah satu sentra produksi jagung terbesar di Cianjur. Kehadiran perusahaan pakan ternak hasil kerja sama Kementerian Pertanian dan Gabungan Perusahaan Makanan Ternak (GPMT) membuka peluang penyerapan jagung lokal serta memperkuat posisi desa dalam rantai pasok pangan.

Meski demikian, petani masih menghadapi keterbatasan modal, fluktuasi harga, akses pasar terbatas, dan kelembagaan ekonomi yang lemah. Untuk mengatasi persoalan itu, pembentukan Koperasi Merah Putih dinilai strategis guna meningkatkan kesejahteraan petani sekaligus memperkuat distribusi hasil pertanian.

Agenda Program

Dalam agenda PkM ini, tim ITL Trisakti mendorong pembentukan Koperasi Merah Putih di Desa Jamali dengan dukungan Kementerian Koperasi dan UMKM. Petani juga menerima pelatihan manajemen rantai pasok serta bantuan alat produksi berupa hand tractor hibah dari DIKTI untuk meningkatkan produktivitas.

Kegiatan ini menjadi lanjutan dari program Smart Village, Smart Mobility yang digagas LLDIKTI III Jakarta. Pelaksanaan berlangsung pada 23 Agustus 2025 dengan harapan memberi dampak lebih luas bagi pembangunan desa berbasis teknologi dan kelembagaan.

Harapan Petani Cianjur

Program ini menargetkan petani, khususnya generasi milenial, agar mampu menyusun strategi distribusi yang tepat, meningkatkan daya saing produk lokal, dan memperkuat kemandirian ekonomi desa.

“Program ini bukan sekadar memberikan solusi jangka pendek, tetapi membekali petani dengan pengetahuan dan kelembagaan berkelanjutan melalui Koperasi Merah Putih. Dengan begitu, mereka akan lebih siap menghadapi tantangan pasar dan rantai pasok modern,” tegas Dr. Irwan Chairuddin.(RO/Z-10)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |