
MENTERI Sekretaris Negara (Mensesneg) sekaligus juru bicara Presiden RI, Prasetyo Hadi, membantah isu yang menyebut Presiden Prabowo Subianto telah mengirimkan surat presiden (surpres) ke DPR RI terkait pergantian Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri).
"Berkenaan dengan surpres pergantian Kapolri ke DPR itu tidak benar. Jadi, belum ada surpres yang dikirim ke DPR mengenai pergantian Kapolri, sebagaimana juga sudah disampaikan oleh pimpinan DPR bahwa memang belum ada, atau tidak ada surpres tersebut," kata Prasetyo Hadi dikutip dari Antara, Sabtu (13/9).
Pernyataan Prasetyo sejalan dengan bantahan Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad. Menurut Dasco, hingga Jumat malam (12/9), pimpinan DPR tidak menerima surat apapun dari Presiden terkait pergantian Kapolri.
"Pimpinan DPR sampai hari ini belum terima surpres mengenai pergantian Kapolri," kata Dasco.
ISebelumnya, publik ramai memperbincangkan isu bahwa Presiden Prabowo telah menyiapkan nama pengganti Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Rumor tersebut menyebut dua nama perwira tinggi Polri berinisial “D” dan “S”, yang kemudian diasosiasikan warganet dengan Wakapolri Komjen Dedi Prasetyo dan Kabareskrim Komjen Syahardiantono.
Sementara itu, Presiden Prabowo pada Sabtu siang berada di Bali setelah menyelesaikan lawatan kerja ke Doha, Qatar, dan Abu Dhabi, Uni Emirat Arab. Setibanya di Lanud I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Prabowo disambut Gubernur Bali I Wayan Koster, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Pangdam IX/Udayana Mayjen Piek Budyakto, dan Kapolda Bali Irjen Daniel Adityajaya.
Menariknya, dalam penyambutan itu tidak tampak kehadiran Kapolri Jenderal Listyo Sigit, meski biasanya ia selalu mendampingi Panglima TNI dalam menyambut kedatangan Presiden. (P-4)