Israel masih Batasi Bantuan ke Gaza, Gempuran Militer Tak Henti

5 hours ago 2
Israel masih Batasi Bantuan ke Gaza, Gempuran Militer Tak Henti Ilustrasi(Xinhua)

OTORITAS di Gaza menuding Israel hanya mengizinkan sebagian kecil bantuan kemanusiaan yang telah disepakati dalam gencatan senjata yang ditengahi Amerika Serikat masuk ke wilayah tersebut sejak perjanjian itu berlaku bulan lalu.

Dalam pernyataannya, Sabtu (1/11) waktu setempat, Kantor Media Pemerintah Gaza menyebut sebanyak 3.203 truk komersial dan bantuan telah masuk ke Jalur Gaza antara 10 hingga 31 Oktober. Jumlah itu setara dengan rata-rata 145 truk per hari, atau hanya 24 persen dari 600 truk yang seharusnya diizinkan masuk setiap hari sesuai kesepakatan.

“Kami sangat mengecam tindakan pendudukan Israel yang menghalangi truk bantuan dan komersial, serta menahannya sepenuhnya bertanggung jawab atas memburuknya situasi kemanusiaan yang dihadapi lebih dari 2,4 juta penduduk di Jalur Gaza,” kata lembaga tersebut dalam pernyataan resminya dikutip dari Al Jazeera.

Pihaknya juga menyerukan kepada Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan para mediator kesepakatan gencatan senjata lainnya untuk menekan Israel agar mengizinkan bantuan kemanusiaan masuk ke Gaza “tanpa pembatasan dan syarat.”

Meskipun pengiriman bantuan meningkat sejak gencatan senjata diberlakukan, warga Gaza masih menghadapi kekurangan pangan, air bersih, obat-obatan, dan pasokan penting lainnya akibat pembatasan Israel. Banyak keluarga juga tidak memiliki tempat tinggal yang layak karena rumah dan lingkungan mereka telah hancur total akibat serangan militer Israel yang berlangsung selama dua tahun terakhir.

Juru bicara Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, Farhan Haq, pada Kamis (31/10) mengatakan kantor kemanusiaan PBB melaporkan bahwa pengumpulan bantuan masih “terbatas” akibat “pengalihan rute yang diperintahkan otoritas Israel.”

"Seperti yang Anda ketahui, konvoi kini dipaksa melewati Koridor Philadelphi di sepanjang perbatasan Mesir, lalu naik melalui jalan pesisir yang sempit. Jalan ini rusak dan sangat padat," ujar Haq.

"Diperlukan lebih banyak jalur penyeberangan dan rute internal untuk memperluas pengumpulan dan penyaluran bantuan."

Sementara itu, militer Israel terus melancarkan serangan di berbagai wilayah Gaza meskipun kesepakatan gencatan senjata masih berlaku.

Pada Sabtu, jet tempur, artileri, dan tank Israel menggempur wilayah sekitar Khan Younis di bagian selatan Gaza. Tentara juga menghancurkan bangunan tempat tinggal di timur kamp pengungsi Jabalia di utara wilayah tersebut.

Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan sedikitnya 222 warga Palestina tewas dan 594 lainnya luka-luka sejak gencatan senjata diberlakukan.

Pihak Israel membenarkan kelanjutan serangan militer dan menuduh Hamas melanggar kesepakatan gencatan senjata karena tidak menyerahkan seluruh jenazah warga Israel yang tewas di Gaza. 

Namun, kelompok Palestina itu menyatakan upaya evakuasi jenazah terhambat oleh kehancuran luas di wilayah tersebut serta pembatasan Israel terhadap masuknya alat berat dan buldoser untuk membantu pencarian.

Komite Palang Merah Internasional pada Jumat malam menyebut telah menyerahkan tiga jenazah kepada Israel setelah diterima dari Hamas. Namun, media Israel melaporkan hasil identifikasi menunjukkan bahwa ketiga jenazah itu bukan bagian dari 11 warga Israel yang masih dinyatakan tewas dan belum dipulangkan. (Ndf/I-1)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |