
LIVERPOOL akhirnya mendapatkan striker nomor 9 yang mereka cari. Alexander Isak resmi diperkenalkan sebagai penyerang baru the Reds setelah transfer senilai 125 juta poundsterling (sekitar Rp2,4 triliun) dari Newcastle United rampung pada penutupan bursa transfer, Senin (1/9) waktu setempat.
Nilai tersebut bukan hanya memecahkan rekor pembelian termahal dalam sejarah klub, tetapi juga menjadi rekor baru untuk transfer di sepak bola Inggris. Pemain internasional Swedia berusia 25 tahun itu menandatangani kontrak berdurasi enam tahun di Anfield.
Isak datang dengan status sebagai salah satu penyerang paling berbahaya di Liga Primer Inggris dengan mencetak 27 gol dalam 42 penampilan untuk Newcastle musim lalu.
Dalam pernyataan pertamanya sebagai pemain Liverpool, Isak menegaskan tekadnya untuk menjadi bagian penting dari sejarah klub. Dia mengumbar ambisi untuk membantu Liverpool meraih trofi.
“Saya pikir ini adalah kombinasi dari apa yang sedang dibangun klub, dan juga landasan besar yang sudah dimiliki. Sejarah klub ini luar biasa. Kini saya mendapat kesempatan menjadi bagian darinya, saya ingin menciptakan sejarah,” ujar Isak.
“Saya ingin memenangi trofi. Pada akhirnya itu adalah motivasi terbesar saya. Saya merasa ini adalah tempat yang sempurna untuk berkembang lebih jauh, membawa permainan saya ke level berikutnya, sekaligus membantu tim,” tambahnya.
Sebelumnya, Liverpool sempat gagal dalam upaya pertama ketika tawaran 110 juta ditolak Newcastle pada Agustus. Namun, Isak menunjukkan tekad kuat untuk hengkang.
Dia bahkan sempat berlatih sendiri di Real Sociedad alih-alih mengikuti pramusim bersama Eddie Howe, serta menuduh manajemen Newcastle melanggar janji terkait kesempatan pindah jika ada tawaran besar datang.
Pelatih Eddie Howe sejatinya ingin mempertahankan Isak, apalagi gol-gol sang striker musim lalu membawa the Magpies lolos ke Liga Champions sekaligus mengakhiri puasa gelar 56 tahun lewat kemenangan di final Piala Liga ketika mengalahkan Liverpool.
“Musim panas ini terasa panjang, tetapi saya hanya ingin melihat ke depan, bukan ke belakang. Semua sudah selesai sekarang, dan saya bisa kembali melakukan apa yang paling saya cintai. Saya benar-benar menantikannya. Saya ingin memenangkan segalanya,” ujar Isak.
Kehadiran Isak melengkapi belanja besar Liverpool sepanjang musim panas dengan total pengeluaran mencapai sekitar 416 juta. Daftar rekrutan anyar termasuk Florian Wirtz, Hugo Ekitike, Milos Kerkez, Jeremie Frimpong, Giorgi Mamardashvili, Armin Pecsi, dan Giovanni Leoni.
Nilai tersebut melampaui rekor pengeluaran terbesar dalam satu jendela transfer di jajaran klub Inggris. Rekor sebelumnya dipegang Chelsea dengan 400 juta pada 2023.
Bahkan sebelum kedatangan Isak, Liverpool sudah memecahkan rekor internal klub dengan merekrut Wirtz dari Bayer Leverkusen seharga 100 juta.
Arne Slot kini memiliki opsi menyerang yang sangat mewah. Selain Isak, ada Mohamed Salah, Cody Gakpo, Federico Chiesa, ditambah Ekitike dan Wirtz sebagai amunisi baru. (AFP/I-3)