Pebasket Chicago Bulls Isaac Okoro(AFP/JUSTIN CASTERLINE / GETTY IMAGES NORTH AMERICA )
PEBASKET baru Chicago Bulls, Isaac Okoro, siap menatap musim NBA 2025-2026 dengan semangat baru untuk membangun pertahanan tim semakin tangguh, setelah pindah dari Cleveland Cavaliers, musim panas lalu.
Di laman NBA yang dikutip, Rabu (8/10), dia menyatakan bahwa bergabung dengan Bulls memberikan kesempatan baginya untuk membangun kembali semua potensi yang dimiliki untuk bersaing di NBA.
"Ini adalah peluang baru bagi saya untuk membangun kembali diri saya dan membantu tim dengan pengalaman yang saya dapatkan selama lima
tahun di Cleveland," kata Okoro.
Selain memperkuat pertahanan, dia juga bertekad meningkatkan kontribusi ofensifnya.
Sebab, dia mendapat peran penting dalam strategi permainan cepat yang diterapkan Billy Donovan, termasuk penggunaan shot clock 14 detik selama latihan untuk meningkatkan tempo penyerangan.
Melalui arahan pelatih Donovan, Bulls tengah berusaha membentuk ulang identitas permainan mereka, terutama di sisi pertahanan.
Pelatih itu menilai Okoro dapat menjadi contoh bagi pemain muda lain dalam menumbuhkan budaya bertahan yang kuat.
"Ia punya kemampuan yang kami butuhkan dan para pemain lain bisa belajar dari caranya bermain," ujar dia.
Isaac Okoro, yang berumur 24 tahun, dikenal dengan kemampuan bertahannya sejak awal karier di NBA.
Namun, performanya di Caaliers sempat menurun karena kurang konsisten dalam tembakan jarak jauh dan peran ofensifnya.
Selama lima musim bersama Cavaliers, dia menjadi starter di lebih dari 70% pertandingan, namun menit bermainnya menurun drastis di babak playoff musim lalu.
Sementara itu, Chicago Bulls kini mengandalkan skuad muda seperti Matas Buzelis, Coby White, dan Josh Giddey untuk memperkuat struktur tim.
Okoro diharapkan menjadi jangkar pertahanan di lini perimeter, terutama setelah tim kehilangan beberapa pemain bertipe pelindung ring.
Bagi Bulls, musim 2025-2026 menjadi langkah penting untuk kembali bersaing di Wilayah Timur.
Lewat semangat muda dan pengalaman Okoro, mereka berharap bisa membangun kembali reputasi sebagai tim yang disiplin dan tangguh di kedua sisi lapangan. (Ant/Z-1)


















































