Investigasi FBI Dimulai usai Charlie Kirk Tewas Ditembak di Kampus

4 hours ago 3
Investigasi FBI Dimulai usai Charlie Kirk Tewas Ditembak di Kampus Charlie Kirk.(Dok. Instagram Charlie Kirk)

PENEMBAKAN yang menewaskan komentator konservatif Charlie Kirk di Utah kini ditangani aparat gabungan, termasuk FBI, yang memastikan sedang memantau kasus ini secara serius.

Departemen Kepolisian Orem menyebut belum bisa memberikan komentar resmi mengenai insiden tersebut. Penyelidikan kini dilakukan bersama oleh kepolisian setempat, polisi universitas, Departemen Keamanan Publik Utah, serta FBI.

Direktur FBI Kash Patel menyampaikan pihaknya memantau situasi dengan serius.

"Agen akan segera tiba di lokasi kejadian dan FBI mendukung penuh tanggapan dan investigasi yang sedang berlangsung," tulis Patel di X dikutip Anadolu, Kamis (11/9).

Charlie Kirk tewas ditembak saat menghadiri acara di Utah Valley University, Rabu (10/9) siang waktu setempat. Kejadian itu terekam dalam beberapa video yang diunggah ke media sosial.

Dalam rekaman, Kirk terlihat duduk di bawah kanopi sambil berbicara kepada ratusan mahasiswa ketika suara tembakan terdengar. Kirk tampak tersentak mundur, sementara massa yang hadir berhamburan panik meninggalkan lokasi. Video lain dari dekat lokasi memperlihatkan peluru mengenai leher Kirk, diikuti pendarahan hebat secara tiba-tiba.

Konfirmasi Gedung Putih

Presiden AS Donald Trump mengumumkan kabar duka tersebut melalui platform Truth Social miliknya. "Charlie Kirk yang Agung, bahkan Legendaris, telah tiada. Tak seorang pun yang memahami atau memiliki Hati Pemuda di Amerika Serikat lebih baik daripada Charlie," tulis Trump.

"Dia dicintai dan dikagumi oleh semua orang, terutama saya, dan kini dia telah tiada," ujarnya.

Sebagai bentuk penghormatan, Gedung Putih menurunkan bendera menjadi setengah tiang.

Respons Universitas

Pihak Utah Valley University menyatakan penembakan terjadi sekitar pukul 12.20 siang, hanya beberapa menit setelah Kirk mulai berbicara di kampus Orem. Hingga saat ini belum ada tersangka yang ditahan.

"Kampus segera dievakuasi. Kampus ditutup dan kegiatan belajar-mengajar dibatalkan hingga pemberitahuan lebih lanjut. Kami meminta mereka yang masih berada di kampus untuk tetap di tempat sampai petugas polisi dapat mengawal mereka keluar dari kampus dengan aman," pungkas juru bicara universitas, Ellen Treanor. (H-3)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |