Inter Milan vs Monza 3-2, Inter Unggul Setelah Tertinggal

Ilustrasi(inter.it)

MENJADI tuan rumah dan memimpin klasemen tak menjadikan Inter Milan menang mudah atas juru kunci Serie A, Monza. Inter Milan justru tertinggal pada menit awal dalam pertandingan yang berjalan di Stadion Giuseppe Meazza, Minggu (9/3) 

Inter yang merupakan pemimpin klasemen Liga Italia langsung menekan lawan. Nerazzurri berupaya memaksimalkan keberadaan Lautaro Martinez, Marko Arnautovic, Henrikh Mkhitaryan, Hakan Calhanoglu, Nicolo Barella, Denzel Dumfries, dan Alessandro Bastoni untuk membuat lawan tertekan.

Lautaro Martinez sempat membuat gawang Monza bobol melalui penyelesaian dari jarak dekat, namun setelah dianalisis oleh VAR, gol dibatalkan karena handsball.

Batal unggul, Inter malah lantas kebobolan. Monza mencetak gol melalui Samuele Birindelli pada menit ke-32.

Dikejutkan gol tim tamu, Inter kian bersemangat mencetak gol. Bukan gol yang didapat, gawang Josep Martinez lagi-lagi dibobol.

Sepakan akurat Balde Diao Keita mengoyak gawang Inter pada menit ke-44.

Setelah tertinggal 0-2, Inter bisa langsung merespons cepat ketertinggalan. Umpan sundulan Denzel Dumfries bisa dilanjutkan Arnautovic pada masa injury time.

Tertinggal 1-2 pada babak pertama, Inter giat merangsek ke kotak penalti Monza sembari meminimalisasi kesalahan.

Pada menit ke-64 Inter menyamakan kedudukan. Calhanoglu memanfaatkan umpan Yann Bisseck untuk melepaskan sepakan jarak jauh.

Setelah skor seimbang, Inter tak henti menyerang. Target tiga poin jadi harga mati anak asuh Simone Inzaghi. Serangan La Beneamata yang tak berkesudahan berbuah hasil. Bola sundulan Lautaro yang ditepis kiper Stefano Turati dianggap sudah melewati garis. Inter berbalik memimpin 3-2.

Inter menang tipis setelah berhasil menahan skor 3-2 hingga akhir pertandingan. (H-2)