
LAYANAN transfer antarbank Real Time Online (RTOL) melalui aplikasi JakOne Mobile kini telah kembali normal setelah sempat mengalami gangguan. Bank DKI menyampaikan komitmennya untuk terus menjaga keandalan sistem dan keamanan dana nasabah di tengah proses pemulihan digital yang dilakukan secara bertahap dan menyeluruh.
Direktur Utama Bank DKI Agus H Widodo menyatakan, pihaknya terus mempercepat pemulihan sistem dengan tetap mengutamakan keamanan data dan kenyamanan nasabah.
"Kami memahami ketidaknyamanan yang terjadi selama proses ini. Namun, langkah ini merupakan bagian dari upaya peningkatan layanan digital Bank DKI secara menyeluruh," ujarnya dikutip dari siaran pers, Selasa (7/5).
Meski layanan RTOL telah pulih, Agus menjelaskan layanan transfer antarbank melalui skema BI-FAST masih dalam proses koordinasi lebih lanjut dengan regulator. Ia memastikan tidak ada dana nasabah yang terdampak selama proses pemulihan berlangsung.
Bank DKI juga terus mengoptimalisasi kanal transaksi lainnya, seperti jaringan lebih dari 750 unit ATM yang tersebar di berbagai lokasi strategis serta layanan di seluruh kantor cabang dan cabang pembantu yang beroperasi normal.
Untuk nasabah korporasi, kata Agus, transaksi antarbank tetap dapat dilakukan melalui SKNBI dan RTGS lewat Cash Management System.
Sekretaris Perusahaan Bank DKI Arie Rinaldi menambahkan, pihaknya menyediakan berbagai saluran pengaduan bagi nasabah yang masih mengalami kendala. "Kami apresiasi kesabaran dan dukungan para nasabah. Untuk informasi dan bantuan resmi, kami imbau nasabah untuk hanya menggunakan kanal resmi Bank DKI," tuturnya.
Bank DKI juga mengingatkan nasabah untuk selalu waspada terhadap potensi penipuan digital dan hanya mempercayai informasi dari saluran resmi seperti Call Center di 1500351 atau kantor cabang terdekat. (E-4)