Raja Charles dan Ratu Camilla Luncurkan Potret Penobatan Resmi di Galeri Nasional London

1 day ago 9
Raja Charles dan Ratu Camilla Luncurkan Potret Penobatan Resmi di Galeri Nasional London Raja Charles dan Ratu Camilla resmi meluncurkan potret penobatan mereka di Galeri Nasional London dalam momen peringatan dua tahun penobatan.(Royal)

RAJA Charles dan Ratu Camilla meluncurkan dua lukisan potret resmi penobatan mereka di Central Hall, Galeri Nasional London.

Dalam lukisan karya Peter Kuhfeld, Raja Charles yang berusia 76 tahun digambarkan mengenakan Robe of State, jubah kebesaran yang ia kenakan saat memasuki Westminster Abbey untuk upacara penobatan. Kuhfeld, sang pelukis, telah mengenal Raja selama beberapa dekade dan sebelumnya juga melukis Pangeran William dan Pangeran Harry saat mereka masih kecil.

Berdiri di samping Mahkota Negara Kekaisaran (Imperial State Crown), Charles juga ditampilkan memakai seragam angkatan laut (Pakaian Upacara Hari Nomor 1) lengkap dengan medali dan lencana kehormatan. Potret ini dilukis di Ruang Takhta Istana St. James, tempat di mana Charles menjalani dua dari lima sesi duduknya untuk lukisan tersebut. Tiga sesi lainnya berlangsung di Kastel Windsor.

Sementara itu, Ratu Camilla dilukis oleh Paul S. Benney dalam balutan gaun penobatan rancangan Bruce Oldfield. Gaun berwarna gading itu dihiasi sulaman motif bunga berwarna perak dan emas yang melambangkan kecintaan pasangan kerajaan ini terhadap alam.

Jubah kebesaran Camilla, Robe of Estate, juga terlihat dalam lukisan bersama mahkotanya yang dikenal sebagai Mahkota Ratu Mary (Queen Mary’s Crown), karena awalnya dibuat untuk penobatan Ratu Mary tahun 1911. Camilla menjalani enam sesi duduk dengan sang pelukis di Garden Room di kediaman Clarence House.

Dalam pernyataannya, Kuhfeld mengungkapkan ia memerlukan waktu setahun untuk menyelesaikan lukisan potret Raja Charles. Lukisan Charles dan anak-anaknya di masa lalu menjadi awal dari banyaknya proyek lukisan kerajaan yang ia kerjakan.

“Aku kemudian mendampingi beliau dalam banyak tur luar negeri (sebagai pelukis tur resmi). Ketika beliau naik takhta pada 2022, aku merasa sangat terhormat diberi kepercayaan untuk melukis Potret Resmi Penobatan beliau,” ujar Kuhfeld.

“Aku berusaha menciptakan lukisan yang bersifat manusiawi sekaligus megah, meneruskan tradisi potret kerajaan. Yang Mulia sangat murah hati meluangkan waktu dan sangat perhatian terhadap detail, kami juga sempat berdiskusi tentang beberapa aspek lukisan ini,” tambahnya.

Sementara itu, Benney banyak bekerja di studio sementara yang didirikan di Clarence House selama proses pengerjaan potret Camilla. “Dengan sedikit rasa berat hati, sesi lukisan untuk proyek penting ini akhirnya usai,” ungkap Benney dalam pernyataannya. 

“Setelah hampir setahun bekerja di studio sementara di Clarence House, aku menyimpan banyak kenangan mendalam tentang percakapan yang menarik—dan kadang lucu—dengan Yang Mulia tentang berbagai topik.”

“Aku akan merindukan suasana tenang dan santai saat bekerja di sana, bahkan ketika pasangan kerajaan sedang tidak berada di tempat,” tambahnya.

Benney menjelaskan, “Prinsip utama saya dalam proyek ini adalah menghormati simbol dan tradisi agung penobatan kerajaan sambil tetap menunjukkan sisi kemanusiaan dan empati dari sosok luar biasa yang menjalankan peran luar biasa.”

Kedua potret ini akan menjadi bagian dari Koleksi Kerajaan (Royal Collection), dan dipamerkan di Galeri Nasional hingga 5 Juni, sebelum dipindahkan ke kediaman tetap mereka di Ruang Takhta Istana Buckingham. Lukisan-lukisan ini akan dapat dilihat publik selama Summer Opening di Ruang Negara (State Rooms) istana, yang berlangsung dari 10 Juli hingga 28 September. (People/Z-2)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |