
Kebakaran rumah kontrakan di Jalan Gang E Pademangan, Jakarta Utara, pada Kamis (8/5) dini hari diduga terjadi karena kebocoran gas saat korban memasak.
"Ada tiga korban akibat kebakaran ini. Dua orang meninggal dunia dan satu orang mengalami luka bakar serius," kata Kasiops Sudin Gulkarmat Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu, Gatot Sulaeman di Jakarta, Kamis.
Gatot mengungkapkan korban kebakaran ini merupakan satu keluarga yang terdiri dari bapak, ibu dan anak. Dua korban yang meninggal dunia adalah pria berinisial S, berusia 50 tahun, dan anak perempuan berinisial S berusia 22 tahun.
Sementara, istri korban mengalami luka bakar mencapai 70% akibat kebakaran tersebut.
Berdasarkan informasi dari warga, penghuni kontrakan tersebut sehari-hari berjualan nasi uduk. Namun, saat penghuni rumah (ayah dan anak) tengah memasak di dapur terdengar ledakan dari tabung gas.
Sementara, istrinya sedang menyiapkan sesuatu di depan rumah. Tak lama berselang, muncul api yang begitu cepat membesar hingga membakar bangunan rumah.
"Warga yang melihat kebakaran langsung menghubungi damkar," ujarnya.
Pihaknya mengerahkan 12 unit mobil pemadam kebakaran dengan 55 personel untuk memadamkan api tersebut.
Ia mengatakan petugas mendapatkan informasi kebakaran Pademangan pada pukul 03.21 WIB melalui panggilan telepon. Tim langsung menuju lokasi untuk melakukan pemadaman.
"Api berhasil dipadamkan pada pukul 05.26 WIB," kata Gatot. (Ant/E-3)