Instagram Luncurkan Program Kemitraan Sekolah untuk Atasi Perundungan Siber Remaja

1 month ago 25
Instagram Luncurkan Program Kemitraan Sekolah untuk Atasi Perundungan Siber Remaja Ilustrasi(freepik)

INSTAGRAM meluncurkan Program Kemitraan Sekolah pada 25 September 2025, untuk meningkatkan keselamatan remaja, khususnya dalam mengatasi perundungan siber di sekolah. Dengan dukungan organisasi pendidikan internasional, program percontohan ini dibuka bagi SMP dan SMA di Amerika Serikat (AS). Memungkinkan guru melaporkan langsung kasus perundungan daring, maupun isu keselamatan remaja lainnya ke Instagram.

"Kami berusaha bekerja sama dengan sekolah, karena seringkali sekolah memiliki konteks yang tidak kami miliki," ujar Adam Mosseri, pimpinan Instagram dan ayah tiga anak. "Mereka akan tahu bahwa sebuah unggahan atau akun tertentu sebenarnya melecehkan seorang anak, padahal kami tidak tahu,” tambahnya. 

Program ini telah diuji di 60 sekolah di seluruh AS. Menurut Instagram, menunjukkan hasil awal yang positif. Meski masih terlalu dini untuk menilai dampak jangka panjangnya, inisiatif ini menegaskan seriusnya masalah perundungan siber di kalangan remaja. 

Fitur utama dalam program kemitraan sekolah

Sekolah menengah pertama dan atas, mendaftar melalui menu pengaturan Instagram dengan memilih “Jenis dan alat akun” atau “Alat dan kontrol bisnis,” untuk mengikuti petunjuk. Sekolah yang terdaftar sebagai mitra akan memperoleh: 

  • Spanduk profil: Sekolah mitra akan memiliki spanduk khusus di profil mereka, sebagai tanda resmi kerja sama dengan Instagram. Jika spanduk tersebut diketuk, pengguna dapat melihat informasi lebih detail mengenai program ini.
  • Pelaporan prioritas: Laporan yang dikirim oleh sekolah mitra, akan diproses dengan prioritas lebih tinggi oleh Instagram. Pihak sekolah juga akan menerima notifikasi mengenai perkembangan laporan, serta tindak lanjut yang telah dilakukan.
  • Sumber daya pendidikan: Mitra sekolah akan menerima sumber daya, tentang cara bernavigasi di Instagram dengan aman.

Upaya mengatasi perundungan siber

Sekitar setahun setelah merilis Akun Remaja dengan fitur perlindungan bawaan, Instagram meluncurkan inisiatif sekolah ini. Langkah tersebut menanggapi permintaan orangtua, yang menginginkan dukungan lebih besar dalam menghadapi perundungan siber di lingkungan sekolah.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), menyebut perundungan daring sebagai masalah serius bagi anak dan remaja, terutama di tingkat SMP. Data Pew Research Center 2022, menunjukkan hampir setengah remaja AS usia 13-17 tahun pernah mengalaminya. Mulai dari makian, penyebaran rumor palsu, hingga ancaman fisik dan pengiriman foto vulgar tanpa izin. 

Menciptakan ruang aman di rumah

Bagi orangtua, menyadari anak menjadi korban perundungan siber bukanlah hal mudah. Namun, menghadirkan suasana rumah yang aman dan nyaman, dapat membantu anak mengurangi stres yang ditimbulkan dari pengalaman tersebut.

Menciptakan ruang aman di rumah juga mendorong anak lebih terbuka, berbagi pengalaman perundungan kepada orangtua. Jika kasus terjadi di sekolah dasar, orangtua mungkin perlu melibatkan pihak sekolah. Sementara bagi remaja, membangun ketahanan diri menjadi langkah penting dalam menghadapi perundungan. (Parents/Z-2)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |