Ilustrasi, suntik rabies(freepik)
RABIES masih menjadi ancaman mematikan bagi anjing, kucing, bahkan manusia di seluruh dunia. Namun, penyakit ini sebenarnya bisa dicegah dengan langkah sederhana.
Kasus rabies pun terus meningkat di beberapa kota dan negara, sehingga kewaspadaan pemilik hewan sangat dibutuhkan. Dengan pencegahan yang tepat, risiko rabies bisa berkurang dan keselamatan keluarga tetap aman.
Apa Itu Rabies?
Rabies adalah penyakit virus dari genus Lyssavirus yang menyerang otak dan saraf mamalia. Penyakit ini hampir selalu berakibat fatal begitu gejala muncul, sehingga pencegahan sangat penting untuk dilakukan.
Rabies bisa menular melalui gigitan hewan yang membawa virus dalam air liurnya. Selain itu, cakaran atau luka terbuka yang terkena air liur hewan terinfeksi juga bisa menularkan rabies.
Berikut 5 Cara Mencegah Rabies pada Anjing dan Kucing
Berikut beberapa langkah penting yang dapat dilakukan pemilik untuk mencegah penularan virus rabies.
1. Vaksinasi Rabies
Vaksinasi rutin pada anjing dan kucing adalah cara paling efektif mencegah Rabies. Vaksin pertama diberikan pada usia tiga hingga empat bulan dengan booster sesuai arahan dokter hewan.
Beberapa kota dan negara bahkan mewajibkan vaksinasi rabies untuk semua hewan peliharaan. Kepatuhan vaksinasi tidak hanya melindungi hewan, tetapi juga menjaga kesehatan keluarga di rumah.
2. Batasi Kontak dengan Hewan Liar
Jaga hewan peliharaan agar tidak berinteraksi dengan hewan liar yang berpotensi terinfeksi. Hewan yang bebas berkeliaran berpotensi terpapar rabies lebih besar dibanding hewan dalam pengawasan. Pengawasan saat berada di luar rumah sangat penting dilakukan pemilik.
3. Amankan Lingkungan Rumah
Tutup celah atau lubang di rumah yang bisa menjadi sarang hewan liar. Cara ini mengurangi risiko hewan liar masuk dan menularkan virus rabies.
4. Pertimbangkan Vaksinasi untuk Manusia
Vaksin rabies juga tersedia untuk manusia yang sering beraktivitas dekat dengan hewan. Terutama penting bagi mereka yang tinggal atau bepergian ke wilayah berisiko rabies.
5. Segera Cari Pertolongan Medis
Jika hewan peliharaan digigit hewan mencurigakan, segera hubungi dokter hewan. Pemeriksaan dari awal penting untuk menentukan perlunya vaksinasi ulang atau perawatan tambahan.
Jika manusia yang tergigit, segera cuci luka dengan sabun lalu cari pertolongan medis. Tindakan cepat dapat mencegah virus berkembang dan menyelamatkan nyawa.
Edukasi Pemilik Hewan
Pemilik hewan perlu mendapat edukasi dari dokter hewan atau sumber resmi kesehatan dunia. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Asosiasi Kedokteran Hewan Amerika (AVMA), dan RabiesAware.org menyediakan panduan vaksinasi dan pencegahan rabies terpercaya.
Dengan pengetahuan yang benar, pemilik dapat melindungi hewan sekaligus keluarganya sendiri. Kesadaran masyarakat akan pencegahan rabies menjadi faktor penting dalam menjaga kesehatan
Rabies memang mematikan, tetapi dapat dicegah dengan langkah-langkah sederhana yang sudah disebutkan. Pemilik hewan berperan besar dalam mencegah penyebaran rabies, sekaligus melindungi keluarga dan hewan peliharaan dari ancaman penyakit ini.
Sumber: hometownvetpartners.com, halodoc.com


















































