Ilustrasi(Freepik)
KACANG hijau (Vigna radiata) merupakan salah satu jenis kacang-kacangan yang awalnya berasal dari India. Namun, kini kacang hijau sudah tersebar luas dan mudah ditemukan di berbagai negara, termasuk Indonesia.
Selain memiliki rasa yang lezat dan bisa diolah menjadi beragam hidangan, kacang hijau juga kaya nutrisi yang mendukung kesehatan tubuh. Berikut adalah sejumlah manfaat mengonsumsi kacang hijau secara rutin:
1. Meningkatkan imun tubuh
Kacang hijau merupakan sumber protein nabati yang sangat tinggi, mencapai 24 gram per 100 gram, bahkan melebihi tempe dan tahu.
Selain itu, kacang ini kaya serat, karbohidrat kompleks, zat besi, kalsium, fosfor, kalium, magnesium, folat (B9), vitamin K, dan antioksidan.
Kombinasi nutrisi tersebut berperan penting dalam memperkuat sistem imun, sehingga daya tahan tubuh lebih siap melawan infeksi dan menjaga tubuh tetap sehat.
2. Mendukung kesehatan pencernaan
Serat dan pati dalam kacang hijau dapat memperlancar sistem pencernaan. Kedua kandungan ini membantu pertumbuhan bakteri baik di usus, yang berperan penting dalam menjaga fungsi pencernaan. Kondisi ini sekaligus mengurangi risiko terjadinya sembelit.
3. Membantu menjaga berat badan
Kandungan serat dalam kacang hijau mampu memberikan rasa kenyang lebih lama. Efek ini membuat nafsu makan lebih terkendali sehingga dapat mencegah makan secara berlebihan. Dengan demikian, berat badan bisa tetap terkontrol.
4. Membantu mengontrol tekanan darah
Antioksidan dalam kacang hijau dapat menghambat aktivitas enzim angiotensin converting enzyme (ACE). Enzim ini diketahui berperan dalam meningkatkan tekanan darah.
Dengan terhambatnya enzim tersebut, tekanan darah bisa tetap stabil, sehingga risiko hipertensi dapat diminimalisir.
5. Mengontrol gula darah
Kacang hijau mengandung polifenol, yakni senyawa yang dapat meningkatkan efektivitas kerja insulin. Insulin yang bekerja optimal mampu mengubah glukosa menjadi energi serta menekan resistensi insulin. Akibatnya, kadar gula darah tetap berada dalam batas normal dan risiko diabetes tipe 2 dapat berkurang.
6. Mencegah anemia
Kandungan mineral dalam kacang hijau, seperti zat besi, kalsium, fosfor, natrium, dan kalium, berperan penting dalam pembentukan sel darah merah. Dengan mengonsumsinya secara rutin, maka dapat menurunkan kemungkinan terkena anemia.
7. Menurunkan kadar kolesterol
Penelitian menunjukkan bahwa antioksidan pada kacang hijau mampu mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL) pada hewan percobaan. Temuan ini menandakan bahwa kacang hijau berpotensi memberikan efek serupa pada manusia, yakni membantu menjaga kadar kolesterol tetap sehat.
8. Mengurangi risiko osteoporosis
Kandungan magnesium yang tinggi dalam kacang hijau mendukung kepadatan mineral pada tulang. Asupan magnesium yang cukup membantu memperkuat tulang, sehingga risiko osteoporosis bisa ditekan.
9. Mendukung kesehatan janin dan mengurangi risiko komplikasi persalinan
Bagi ibu hamil, kacang hijau dapat menjadi sumber folat alami. Folat merupakan nutrisi penting untuk pertumbuhan dan perkembangan janin yang sehat.
Selain itu, kecukupan folat juga berperan dalam menurunkan risiko komplikasi persalinan yang bisa membahayakan ibu maupun bayi.
10. Melindungi tubuh dari radikal bebas
Kacang hijau juga mengandung antioksidan dalam jumlah tinggi. Senyawa ini berfungsi melawan radikal bebas yang dapat merusak jaringan tubuh. Jika dikonsumsi secara rutin, antioksidan dari kacang hijau dapat membantu mengurangi risiko penyakit kronis, seperti kanker dan penyakit jantung.
Kesimpulan
Kacang hijau merupakan sumber makanan bergizi yang memberikan banyak manfaat kesehatan, mulai dari menjaga berat badan hingga melindungi tubuh dari penyakit kronis.
Agar manfaatnya lebih optimal, sebaiknya tidak mengonsumsi kacang hijau dengan tambahan gula yang berlebihan. (alodokter/Z-1)
