Saint-Gobain Indonesia bekerja sama dengan PT Mulia Grahapermai.(Muliaglass)
Industri bahan bangunan Indonesia mencatat tonggak penting dengan berdirinya usaha patungan (joint venture) baru di bidang kaca berlapis (coated glass). Kolaborasi ini melibatkan Saint-Gobain Indonesia, produsen kaca kelas dunia yang dikenal dengan inovasi dan komitmen keberlanjutannya, bersama PT Mulia Grahapermai (Muliaglass) yang berpengalaman di pasar domestik dan regional.
Sinergi tersebut diharapkan mempercepat inovasi dan mendorong adopsi penggunaan kaca berlapis di Indonesia maupun Asia Tenggara. Produk ini kian relevan seiring meningkatnya kebutuhan konstruksi berkelanjutan (sustainable construction) yang ramah lingkungan sekaligus mendukung efisiensi energi.
“Saint-Gobain percaya pada potensi Indonesia dan melihat peluang besar untuk pertumbuhan di pasar dinamis ini. Dengan kemitraan ini, kami akan menghadirkan solusi berkelanjutan luar biasa yang menjawab kebutuhan pelanggan,” ujar CEO Saint-Gobain Indonesia Ivana Ijaya.
Sementara itu, Ekson Tjandranegara, COO Muliaglass, menegaskan optimisme serupa. “Kombinasi kekuatan Saint-Gobain dan pengalaman Muliaglass menempatkan kami pada posisi terbaik untuk mencapai kesuksesan luar biasa, baik di Indonesia maupun Asia Tenggara,” ucapnya.
Lebih dari sekadar kerja sama bisnis, joint venture ini menjadi wujud nyata komitmen kedua perusahaan terhadap keberlanjutan. Saint-Gobain sejak lama menjadi pelopor dalam pengelolaan lingkungan, bahkan termasuk perusahaan multinasional pertama yang berkomitmen mencapai karbon netral pada 2050.
Ke depan, kedua perusahaan bertekad menciptakan standar baru di industri kaca berlapis, dengan menghadirkan produk ramah lingkungan yang bernilai tinggi bagi pelanggan sekaligus berkontribusi pada masa depan bumi yang lebih hijau. (E-3)


















































