Indonesia Masih Jadi Magnet Investasi di Tengah Gejolak Global

6 hours ago 2
Indonesia Masih Jadi Magnet Investasi di Tengah Gejolak Global Ilustrasi: tumpukan katoda tembaga dipajang di sela Peresmian Produksi Smelter PT Freeport Indonesia (PTFI) di Smelter PTFI, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Gresik,(ANTARA FOTO/Rizal Hanafi)

DI tengah ketidakpastian global dan naiknya tensi geopolitik, Indonesia justru mencuri perhatian sebagai salah satu primadona investasi asing di kawasan Asia Tenggara. Dalam laporan FDI Confidence Index 2025 yang dirilis oleh Kearney, Indonesia mempertahankan posisinya di peringkat ke-12 dalam Emerging Market Index, sejajar dengan Thailand dan Malaysia di posisi 15 besar.

Tak hanya karena kekayaan sumber daya alam seperti nikel dan tembaga, daya tarik Indonesia kian diperkuat oleh kualitas SDM dan kapabilitas teknologi yang kian diakui dunia. 

"Indonesia menawarkan peluang investasi yang sangat menarik, didorong oleh populasi muda, kelas menengah yang terus berkembang, serta lokasi yang strategis," ujar Presiden Direktur Kearney Indonesia Shirley Santoso dikutip dari siaran pers, Rabu (14/5). 

Faktor tenaga kerja menjadi alasan utama investor menanamkan modalnya di Indonesia (32%), disusul oleh kekayaan alam (27%). Tak heran, tahun 2024 mencatat investasi senilai US$13,6 miliar, termasuk suntikan US$11 miliar dari Xinyi Group asal Tiongkok dalam proyek kaca dan energi surya.

Namun, menurut laporan itu, jalan yang ditempuh Indonesia tidak sepenuhnya mulus. Ketegangan global, tarif baru dari AS, dan tantangan regulasi tetap menjadi ganjalan. Regional Chair Kearney Asia Pasifik Shigeru Sekinada menegaskan perlunya strategi adaptif.

"Pelaku bisnis juga perlu melakukan perencanaan skenario saat menghadapi tarif dan bersiap terhadap risiko-risiko yang muncul," ujarnya. 

Meskipun tantangan membayangi, kawasan Asia Pasifik tetap jadi ladang investasi potensial. Sekitar 82% investor yang berbasis di Asia menyatakan rencana meningkatkan investasi FDI dalam tiga tahun ke depan. Jepang dan Korea Selatan menjadi contoh negara yang berhasil memanfaatkan kekuatan inovasi untuk menarik modal asing.

Indonesia, dengan reformasi ekonomi, deregulasi, dan insentif pajak yang semakin bersahabat, menunjukkan sinyal kuat bahwa negeri ini siap menjadi pemain utama dalam lanskap investasi global yang terus bergeser. (M-3)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |