Indonesia Bakal Kirim Pasukan Perdamaian ke Gaza

4 hours ago 1
Indonesia Bakal Kirim Pasukan Perdamaian ke Gaza Ilustrasi.(Antara)

PEMERINTAH Indonesia bakal mengirimkan pasukan perdamaian ke Gaza untuk menjaga dan mendukung gencatan senjata antara Israel dan Palestina. Hal itu telah mendapatkan restu dari Presiden Prabowo Subianto

“Presiden kemarin menyampaikan bahwa Indonesia siap untuk mengirimkan pasukan perdamaian atau peacekeeper ke Gaza untuk menjaga perdamaian, sama seperti yang kita lakukan di Lebanon,” ujar Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (Presidential Communication Office/PCO) Hasan Nasbi dalam konferensi pers, Jakarta, Rabu (7/8).

Restu Presiden?

Dia menambahkan, restu presiden tersebut juga diberikan setelah banyak negara meminta Indonesia untuk terlibat dalam menjaga perdamaian di Gaza. Selain mengirimkan pasukan perdamaian, Indonesia juga akan mengirimkan bantuan kemanusiaan. 

Dalam pengiriman bantuan kemanusiaan, Indonesia akan mengirimkan dua unit Hercules dalam rangka melaksanakan bantuan melalui jalur udara. “Jadi menurunkan bantuan pangan, bantuan untuk para warga Gaza dari udara. Jadi Indonesia juga selain akan mengirimkan pasukan perdamaian ke Gaza juga akan terlibat dalam pengiriman bantuan kemanusiaan via udara,” jelas Hasan.

Arahan Khusus?

Selain itu, Presiden Prabowo juga disebut telah memberikan arahan agar Indonesia memberikan bantuan pengobatan untuk sekitar 2.000 warga Gaza yang menjadi korban perang. Pemerintah akan menyiapkan Pulau Galang sebagai pusat fasilitas kesehatan bagi warga Gaza. 

“Karena di Pulau Galang terdapat fasilitas rumah sakit, termasuk juga fasilitas-fasilitas pendukung lainnya yang bisa untuk mengembati sekitar 2.000 warga Gaza. Termasuk juga nanti untuk menampung keluarga yang mendampingi korban-korban perang ini,” terang Hasan. 

Pemilihan Pulau Galang didasari pada pertimbangan fasilitas kesehatan yang dinilai memadai. Selain itu, pulau tersebut sedianya juga sempat menjadi pusat penanganan covid-19. “Jadi, sebenarnya kalau dalam sisi keamanan dan kenyamanan warga itu bisa manageable, sangat manageable kalau di sana,” kata Hasan. 

Tempat Penampungan?

Dia juga memastikan Pulau Galang hanya akan menjadi tempat penampungan, atau bersifat sementara untuk memberikan pelayanan kemanusiaan bagi warga Gaza. Setelah penanganan dilakukan dan dinilai membaik, maka warga Gaza akan dikembalikan ke asalnya. 

“Ini untuk pengobatan. Jadi nanti setelah sembuh, setelah selesai pengobatan mereka tentu akan kembali lagi ke Gaza. Jadi, bukan memindahkan warga, tapi kita semacam operasi kemanusiaan untuk membantu sebanyak yang kita bisa,” pungkas Hasan. (Mir/P-3)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |