Inacraft Oktober Targetkan Transaksi Ritel Rp80 Miliar dan Kontrak Dagang 2 Juta Dollar AS

1 month ago 31
Inacraft Oktober Targetkan Transaksi Ritel Rp80 Miliar dan Kontrak Dagang 2 Juta Dollar AS Pengunjung Inacraft 2025 di JCC, Senayan, Jakarta, Rabu (5/2) tengah memilih produk. Sejak empat tahun lalu, Inacraft diselenggarakan dua kali, di sekitar Februari atau hingga April, serta Oktober.(MI/Usman Iskandar)

The Jakarta International Handicraft Trade Fair (Inacraft) October Vol.4 Youthpreneurs kembali digelar mulai 1-5 Oktober 2025 di JCC, di area seluas 24.941m2, mengusung tema Craft, Culture, and Future. Ajang yang diklaim sebagai pameran kerajinan terbesar dan terlengkap di Asia Tenggara ini menargetkan 75.000 pengunjung, 100 pembeli potensial internasional, transaksi ritel senilai Rp80 miliar dengan kontrak dagang mencapai 2 juta dollar AS. 

Acara yang diprakarsai Asosiasi Eksportir dan Produsen Handicraft Indonesia (Asephi) ini diharapkan tidak hanya melirik produk eksportir anggota Asephi, tetapi juga karya 27 youthpreneurs atau pengusaha kerajinan potensial. Pameran dibuka mulai pukul 10 hingga 21 WIB dengan tiket Rp35 ribu. 

Ketua Asephi Muchsin Ridjan menjelaskan, berdasarkan kategori kepesertaan, total peserta individu atau anggota Asephi sebanyak 601 peserta, sementara untuk peserta dinas sebanyak 146 stan, kementerian/BUMN sebanyak 17 stan, dan peserta luar negeri menempati paviluon seluas 90m2. Mereka berasal dari Uzbekistan, Iran, India, Malaysia, Thailand, dan Philippines yang tergabung dalam World Craft Council International & Asia Pacific, ASEAN Handicraft Promotion and Development Association (Ahpada), serta ASEAN Gifts & Crafts Federation. 

"Inacraft yang diadakan di awal tahun dan memasuki 26 kali, telah empat tahun diiringi juga dengan Inacraft October Youthpreneurs, sehingga kini ada dua kali Inacraft dalam setahun. Inacraft Oktober didedikasikan untuk memberikan sarana berpromosi bagi generasi muda penerus perajin Indonesia," kata Muchsin. 

Asephi, kata Muchsin menerapkan 10 zona berdasarkan jenis produk untuk mempermudah pengunjung menemukan produk, mulai dekorasi rumah, sepatu, tas, hingga aromaterapi.  Selanjutnya, area perwakilan dinas, batik, tenun, bordir, BUMN, dan peserta internasional. Ada pula zona perhiasan dan aksesoris, stan sponsor, kementerian,  BUMN, hingga fesyen muslim. 

"Pada Inacraft kali ini, ASEPHI akan menandatangani kesepakatan dengan ISI Surakarta, Universitas Indonesia Program Vokasi, Politeknik STTT Bandung, SWINS, dan Universitas Pekalongan untuk pengembangan UMKM Indonesia. Ada pula Inacraft Appreciation Night untuk para artis kerajinan, kategori utamanya antara lain Emerging & Youthpreneurs Award dan Asephi Go Green Award."

Ada pula Inacraft Experience Spot di selasar, lokasi kegiatan
demonstrasi proses kerajinan oleh para artis, perajin, dan pelaku usaha. Tersedia pula program Kids Craft dengan tema “Jagalah Bumi.” Selain itu, akan digelar pula pertemuan dengan pihak Afrika Selatan untuk membahas rencana kerja sama dalam program Inacraft World Tour untuk mendekatkan potensi produk kreatif Indonesia ke pasar global.(X-8)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |