Imigran Rilis Single Debut One Last Time

1 month ago 31
Imigran Rilis Single Debut One Last Time Band Imigran(MI/HO)

SETIAP lagu punya takdirnya sendiri. Begitu pula One Last Time, single debut dari band Imigran, yang akhirnya menemukan panggung mereka setelah tertidur hampir delapan belas tahun. 

Cerita dimulai dari Nk Nadzar, penulis lagu sekaligus vokalis, yang pada 2007–2008 diam-diam merekam demo sederhana. Saat itu, ia hanya punya satu kalimat yang terngiang di kepala, "One last time I see you." 

Nada pengiringnya seakan datang begitu saja, seperti hadiah. Lagu itu ia simpan di buku yang berisi kumpulan coretan potongan lirik lagu. Setelah ada rejeki, Nk membawa demo lagu itu untuk diproduksi di sebuah home Studio  milik temannya.

Bertahun-tahun kemudian, pada 2025, Nk membawa kembali lagu itu ke permukaan. Dengan percaya diri ia memperdengarkan demo lama tersebut kepada Chandra di Raspati Record. 

"Saya pikir mereka akan menganggapnya terlalu usang," kenang Nk, "Tapi justru responnya luar biasa. Mereka percaya pada lagu itu, bahkan sebelum ada band yang membawakannya."

Melihat potensi besar, Raspati Record tidak hanya menerima lagunya, tapi juga membantu membentuk sebuah band untuk mewadahi karya tersebut. 

Lahirlah Imigran, yang beranggotakan Nk Nadzar (vokal), Chandra Raspati (bass), Frank (gitar), dan Bilal (drum). Nama Imigran dipilih bukan sekadar identitas. 

Bagi keempatnya, imigran adalah filosofi hidup: kita semua adalah pendatang di dunia, berasal dari surga dan kelak akan kembali ke sana. "Itu cara kami memandang perjalanan manusia," kata Nk.

Musik Imigran berdenyut dengan nuansa Britpop—gitar yang renyah, melodi yang hangat, dan lirik yang menembus batas waktu. One Last Time bukan kisah cinta pribadi, melainkan murni hasil imajinasi Nk. 

Namun energi yang tercurah di dalamnya membuatnya terasa begitu nyata, seolah mengundang pendengar menutup mata dan ikut dalam perjalanan yang tak terikat ruang dan waktu.

Setelah mengendap selama hampir dua dekade, One Last Time akhirnya mendapat rumah yang layak. 

"Tahun 2025 terasa seperti saat yang tepat," ujar Nk. "Dinaungi label yang percaya dan menghargai karya, itu anugerah terindah bagi musisi mana pun." 

Kini, Imigran siap berbagi karya yang lahir dari kesabaran dan keyakinan bahwa musik akan menemukan jalannya sendiri. One Last Time sudah tersedia di seluruh platform digital. (Z-1)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |