Imbas Banjir Bali, Wisatawan Diminta Pantau Prediksi BMKG

2 days ago 6
Imbas Banjir Bali, Wisatawan Diminta Pantau Prediksi BMKG Wisatawan Bali diminta pantau prakiraan cuaca BMKG(Freepik)

KEMENTERIAN Pariwisata mengimbau wisatawan yang berencana berkunjung ke Bali dalam waktu dekat untuk rutin memantau perkembangan laporan cuaca resmi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), menyusul bencana banjir yang melanda sejumlah wilayah sejak Selasa (9/9).

“Wisatawan yang hendak bepergian sebaiknya selalu mengutamakan keselamatan, menjaga kondisi tubuh, serta menyiapkan payung atau jas hujan ketika beraktivitas di luar ruang. Jangan lupa memperbarui informasi prakiraan cuaca dari BMKG atau pengelola destinasi wisata,” kata Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenpar, Hariyanto, dikutip dari Antara, Jumat (12/9).

Hariyanto menegaskan, tingginya curah hujan beberapa hari terakhir patut diantisipasi para pelancong. Ia mengingatkan agar wisatawan lebih cermat memilih destinasi dan aktif mencari informasi mengenai daerah rawan bencana, sehingga tersedia pilihan lokasi wisata alternatif yang lebih aman.

Selain itu, wisatawan juga dianjurkan mempersiapkan perlengkapan musim hujan dan menjaga daya tahan tubuh. Obat-obatan pribadi sebaiknya selalu dibawa, mengingat aktivitas berwisata memerlukan stamina prima untuk menghadapi cuaca ekstrem yang kerap memicu bencana hidrometeorologi seperti banjir bandang, longsor, maupun gelombang tinggi.

Di sisi lain, masyarakat diminta melakukan langkah pencegahan, antara lain memangkas dahan pohon besar, menjaga kebersihan lingkungan, serta tidak membuang sampah sembarangan.

“Kemenpar mendorong seluruh pemangku kepentingan untuk bergotong royong melakukan mitigasi dan pemulihan fasilitas maupun infrastruktur yang terdampak banjir, agar aktivitas pariwisata Bali segera pulih,” ujar Hariyanto.

BMKG melaporkan, hujan deras di Bali diperparah oleh gangguan gelombang ekuatorial Rossby yang berlangsung lebih dari 24 jam sejak Selasa (9/9) pagi.

Sementara itu, BPBD Bali mencatat hingga Jumat (12/9) pukul 06.00 WITA, korban meninggal dunia akibat bencana mencapai 18 orang. Dua orang lainnya masih dalam pencarian tim SAR gabungan.

Adapun banjir terparah tercatat di Denpasar dengan 81 titik, disusul Kabupaten Tabanan (28 titik), Jembrana (23 titik), Gianyar (15 titik), Badung (12 titik), serta Karangasem (4 titik).

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |