
PERAYAAN Idul Adha 1446 H/2025 tinggal menyisakan waktu tiga minggu lagi, transaksi hewan kurban di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, semakin menggeliat. Banyak yang mencari sapi harga di bawah Rp25 juta.
Pemandangan itu setidaknya bisa dilihat di Pasar Hewan Bekonang, Sukoharjo pada Selasa (13/5), yang begitu ramai transaksi hewan ternak sapi, karena bersamaan dengan pasaran Kliwonan.
Puluhan truk dan mobil pikap dari berbagai daerah di Jawa Tengah dan Jawa Timur, sejak pagi hari terus berdatangan, membawa ratusan sapi. Transaksi pun sangat ramai. Yang dicari sapi dengan harga di bawah Rp25 juta.
"Banyak yang nyari sapi jantan yang harganya antara Rp20 juta hingga Rp25 juta. Ada yang nyari jenis Simental, PO atau limosin, tetapi harganya ya itu, di bawah Rp25 juta," ujar Harjanto, pedagang sapi asal Pracimantoro, Wonogiri.
Hal yang sama diungkapkan Kuncoro, pedagang dari Desa Mranggen, Kecamatan Polokarto. Dia mengatakan hewan ternak sapi dengan harga di bawah Rp25 juta paling banyak diburu masyarakat.
“Paling laku keras harga di kisaran itu. Ya saya akui, sejak Idul Fitri, harga sapi sudah mulai naik terus. Tetapi memang masyarakat membatasi yang dicari antara Rp20 juta dan hingga Rp25 juta," ungkap Kuncoro.
Rudi Jauhari, warga Solo mengakui bahwa keluarganya setiap menjelang Idul Adha selalu mencari hewan kurban. "Ya seharga Rp25 juta cukup besar. Waktu tiga minggu bisa dirawat untuk menambah volume daging sebelum disembelih," kata dia usai menemukan sapi pilihannya.
Banyak masyarakat mendatangi pasar hewan atau peternakan untuk mendapatkan sapi kurban sesuai kemampuan. "Tentu sapi sehat dan cukup besar yang kita cari," tutur Adi Saputra, warga Solo Baru.
Selain hewan ternak sapi, banyak masyarakat juga mencari hewan kurban domba dan kambing. Sularto (47), peternak domba dari Nguter, Sukoharjo menuturkan, saat ini harga domba dengan berat 70 kg dipatok dengan harga Rp5 juta.
"Sedang kambing dengan berat kisaran 25 kg banyak dijual dengan harga Rp2,3 juta. Banyak yang mencari. Punya saya sehari bisa laku 3 sampai 5 ekor," kata dia.
Harus sehat
Sementara itu, Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Sukoharjo Arif Rahmanto mengingatkan para peternak untuk memastikan hewan ternak yang akan dijual untuk hewan kurban harus sehat.
"Jaga kebersihan kandang dan pastikan hewan ternaknya sehat, serta meningkatkan pemberian pakan bergizi. Kami akan terus memantau, hewan ternak yang dijual harus dilengkapi dengan Surat Keterangan Kesejlhatan Hewan (SKKH)," tukas Arif.
Kepala Dinas Pertanian Wonogiri, Baroto Eko Pujanto menyatakan, keramaian pembeli bertransaksi hewan kurban sudah terjadi di 17 pasar hewan di seantera Wonogiri, sesuai hari pasaran.
"Yang dicari hingga hari ini, (Selasa, 13/5) adalah hewan kurban sapi kisaran Rp18 juta hingga Rp23 juta, meski ada yang mencari harga Rp25 juta, dengan alasan volume dagingnya lebih banyak," ungkap Baroto.
Selain di pasar hewan, banyak pembeli, terutama dari Jawa Barat, Banten dan Jakarta yang langsung bertransaski di peternakan sapi yang cukup banyak di Wonogiri.
"Mereka terutama dari Jabar, Banten dan Jakarta banyak yang langsung ke peternak. Begitu cocok harga, langsung diangkut menggunakan truk," pungkas dia. (E-2)