IDI Jelaskan Bahaya Cesium-137 dalam Produk Pangan

1 month ago 27
IDI Jelaskan Bahaya Cesium-137 dalam Produk Pangan Paparan Cesium-137 di Cikande(Dok. Kementerian Lingkungan Hidup)

PENGURUS Ikatan Dokter Indonesia (IDIIqbal Mochtar menjelaskan bahwa Cesium-137 atau Cs-137 merupakan isotop yang memancarkan sinar beta dan sinar gamma. Paparan dalam dosis tinggi dan jangka waktu lama Cs-137 dapat menimbulkan gangguan kesehatan serius.

"Kalau terkontaminasi dalam jangka waktu lama dengan dosis yang tinggi, itu memang bisa menimbulkan hal-hal yang tidak bagus. Seperti mual, muntah, gangguan pencernaan, bahkan gangguan pembuluh darah. Itu kalau sifatnya akut. Kalau kronis, bisa menimbulkan penyakit kronis termasuk kanker," kata Iqbal saat dihubungi, Jumat (3/10).

Meski demikian, ia menekankan bahwa toksisitas isotop ini tidak bersifat mutlak, tergantung dengan dosis yang dikonsumsi.

"Perlu dipahami bahwa toksisitas sebuah isotop seperti ini tidak bersifat all or none. Jadi tergantung dosis yang dikonsumsi dan jalur masuknya ke tubuh, apakah lewat pernapasan atau makanan," ujarnya.

Iqbal juga menyebutkan, bila konsentrasi Cesium-137 berada di bawah standar intervensi dan paparan hanya terjadi satu atau dua kali, dampaknya terhadap kesehatan relatif kecil. Hal ini karena isotop tersebut bisa dikeluarkan kembali oleh tubuh.

"Kadar Cesium-137 seperti yang ditemukan di udang beku sekitar 68 MBq. Sementara standar intervensinya itu jauh di atas itu. Jadi sebenarnya bisa dikatakan bahwa kontaminasi ini mungkin tidak terlalu signifikan," ungkapnya.

Kendati begitu, Iqbal menegaskan perlunya investigasi untuk melacak sumber kontaminasi. Ia menambahkan, sekecil apapun temuan kontaminasi tetap harus diperhatikan.

"Terlepas dari apakah ada perbedaan dalam penetapan standar, setiap kontaminasi perlu dilakukan investigasi. Karena sekecil apapun kontaminasi itu, kalau terjadi berulang, bisa menyebabkan gangguan kesehatan yang lebih serius," pungkasnya. 

Serikat baru-baru ini menolak salah satu produk udang beku asal Indonesia setelah ditemukan adanya kandungan isotop radioaktif Cesium-137. Temuan ini memunculkan kekhawatiran terkait dampak kesehatan dari zat tersebut apabila masuk ke tubuh manusia. (H-4)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |