
KETUA Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Slamet Budiarto mengatakan, melatih dokter umum untuk melakukan operasi caesar pada ibu hamil bisa menjadi opsi terakhir dan dalam keadaan darurat atau emergency.
"Itu opsi terakhir. Nomor satu adalah Kemenkes harus mendistribusikan dokter spesialis yang sampai hari ini belum dilakukan karena nggak dianggarkan atau anggarannya kurangan bisa juga. Kedua, dokter umum yang di sekitar 400 puskesmas masih kosong maka dicukupi dulu," kata Slamet saat dihubungi, Selasa (13/5).
Ketiga, menurut Slamet ketika kondisi darurat, jangankan dokter perawat pun bisa melakukan tindakan medis. Meski begitu, dokter umum harus betul-betul dilatih untuk melakukan operasi, termasuk operasi caesar.
"Kemudian ditempatkan di daerah memang yang betul-betul tidak ada dokter kandungan. Hanya kewenangan terbatas dan dalam waktu tertentu," ujarnya.
"Jadi, pendapat ini fokus dulu pada pemenuhan dokter spesialis di daerah-daerah terpenting. Diberikan kesejahteraan," sambungnya.
Menurutnya, lebih baik distribusikan dokter spesialis terlebih dahulu baru adakan alat kesehatan di daerah.
"Kalau itu semua sudah dilakukan, tetap nggak ada, itu langkah terakhir dan itu pun harus dilatih betul," pungkasnya. (H-3)