Heat Stroke: Gejala, Penyebab, dan Pertolongan Pertama yang Wajib Diketahui

3 hours ago 4
 Gejala, Penyebab, dan Pertolongan Pertama yang Wajib Diketahui Gejala Heat Stroke.(Freepik)

Heat stroke atau serangan panas adalah kondisi darurat medis yang bisa berakibat fatal jika tidak segera ditangani. Dokter lulusan Universitas Padjadjaran, Dicky Budiman, menjelaskan bahwa serangan panas perlu ditangani secepat mungkin untuk mencegah komplikasi serius hingga kematian.

“Orang yang mengalami heat stroke harus segera dipindahkan ke tempat yang teduh, hindari paparan langsung sinar matahari. Setelah itu, lakukan pendinginan tubuh secepat mungkin,” kata Dicky dikutio dari Antara, Rabu (10/9)

Pertolongan Pertama Heat Stroke

Sebagai epidemiolog lulusan Griffith University, Australia, Dicky memberikan langkah pertolongan pertama yang efektif untuk menurunkan suhu tubuh penderita:

  • Lepaskan pakaian yang menahan panas, agar tubuh lebih mudah melepaskan suhu.
  • Kompres air es di bagian leher, ketiak, dan selangkangan, daerah dengan pembuluh darah besar.

Rendam tubuh ke dalam air dingin bila memungkinkan. Metode ini terbukti efektif dan banyak dilakukan di negara dengan kasus heat stroke tinggi seperti Amerika Serikat, Eropa, dan Timur Tengah.

Selain itu, hubungi layanan medis darurat segera. Menurut Dicky, penanganan yang terlambat dapat berujung pada kegagalan organ bahkan kematian.

Waspadai Gangguan Pernapasan dan Kesadaran

Penanganan heat stroke tidak hanya soal pendinginan tubuh. Penolong juga harus memperhatikan jalan napas dan sirkulasi udara pasien. Jika penderita tidak sadar, posisikan miring ke kanan untuk mencegah risiko tersedak atau aspirasi.

Penyebab Heat Stroke

Menurut Dicky, dehidrasi berat adalah penyebab utama heat stroke, terutama ketika seseorang beraktivitas fisik intens di bawah terik matahari. Faktor risiko lainnya meliputi:

  • Mengenakan pakaian tebal yang tidak menyerap keringat.
  • Konsumsi alkohol.
  • Obat-obatan tertentu, seperti diuretik (menyebabkan sering buang air kecil) atau beta blocker (mengganggu regulasi suhu tubuh).

Dampak Panas Ekstrem di Indonesia

Walaupun kasus heat stroke di Indonesia masih jarang, pemanasan global dan gelombang panas dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan. Dampaknya bisa berupa dehidrasi, gangguan jantung, hingga kematian.

Kelompok rentan seperti lansia, anak-anak, dan penderita penyakit kronis memiliki risiko lebih tinggi terkena serangan panas. (Z-10)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |