2 hours ago
1
Penyerang Everton asal Portugal #28 Youssef Chermiti (Kanan) berebut dengan gelandang Liverpool asal Argentina #10 Alexis Mac Allister selama pertandingan sepak bola Liga Primer Inggris antara Everton dan Liverpool di Goodison Park di Liverpool, Inggris ba(Paul ELLIS / AFP)
LIVERPOOL melanjutkan catatan gemilangnya di awal musim Premier League 2025/2026 setelah menaklukkan rival sekota Everton dengan skor 2-1 di Anfield, Sabtu (20/9) malam.
Hasil ini menandai untuk ketiga kalinya dalam sejarah, the Reds mampu meraih lima kemenangan beruntun di laga pembuka liga. Tim asuhan Arne Slot langsung tampil agresif di depan pendukungnya.
Pertandingan baru berjalan 12 menit, Mohamed Salah mengirim umpan terobosan cerdik ke Ryan Gravenberch yang dengan tenang melepas tembakan chip melewati kiper Jordan Pickford untuk membuka keunggulan.
Liverpool nyaris menggandakan skor beberapa menit kemudian melalui aksi individu Salah, namun tendangannya dari tepi kotak penalti hanya melayang tipis di atas mistar.
Everton yang lebih banyak tertekan sempat memperoleh peluang melalui Kiernan Dewsbury-Hall, tetapi penyelesaiannya tidak maksimal.
Situasi itu langsung dibayar mahal karena serangan berikutnya dari tuan rumah menghasilkan gol kedua. Gravenberch kembali berperan, kali ini sebagai pemberi assist, dengan umpan terukur yang diselesaikan Hugo Ekitike untuk menaklukkan Pickford.
Kesalahan Alisson hampir memberi harapan bagi tim tamu menjelang turun minum, namun Beto gagal memanfaatkan umpan Iliman Ndiaye dan bola hanya melebar tipis.
Memasuki babak kedua, Liverpool terlihat kurang konsisten dalam menguasai bola. Kelengahan itu dimanfaatkan Everton pada menit ke-59, ketika Ndiaye memberikan umpan matang kepada Idrissa Gana Gueye yang melepaskan sepakan keras ke sudut jauh, membuat skor berubah 2-1.
Setelah gol tersebut, jalannya pertandingan Liverpool vs Everton semakin terbuka. Everton sempat hampir menyamakan kedudukan andai sundulan Ibrahima Konate tidak disapu di garis gawang oleh Jack Grealish.
Di sepuluh menit terakhir, pasukan David Moyes mencoba menekan, namun kurangnya efektivitas penyelesaian membuat peluang emas terbuang percuma.
Liverpool akhirnya mampu menjaga keunggulan hingga peluit akhir, sekaligus mengukuhkan diri sebagai pemuncak klasemen sementara dengan catatan sempurna.
The Reds juga kembali menunjukkan dominasi di derby Merseyside dengan 18 kemenangan dari 29 pertemuan terakhir di Anfield.
