Hari Kopi, Tokopedia dan TikTok Shop Menduniakan Kopi Excelsa

1 month ago 25
Hari Kopi, Tokopedia dan TikTok Shop Menduniakan Kopi Excelsa talshow Menyambut Hari Kopi Sedunia yang digelar Tokopedia dan TikTok Shop di Bandung, Selasa (30/9).(MI/SUMARIYADI)

PARA pelaku usaha di bidang perkopian optimistis kopi excelsa akan semakin diminati masyarakat di Indonesia. Kopi excelsa diyakini akan mendapat tempat yang lebih baik.

Saat ini terdapat empat jenis biji kopi, yaitu arabika, robusta, liberika, dan excelsa. Arabika dan robusta sudah lebih dulu populer di masyarakat.

Potensi besar ada di Kopi excelsa. "Karakteristik kopi excelsa yang unik dengan dominasi sweetness dan kontras dengan arabika dan robusta. Kopi ini bisa menyatu dengan kopi lain dan menghadirkan cita rasa dan aroma khas," ujar Ryan Wibawa, seorang barista yang juga Juara Ketiga World Brewers Cup 2024, pada talshow Menyambut Hari Kopi Sedunia yang digelar Tokopedia dan TikTok Shop di Bandung, Selasa (30/9).

Dia meyakini kualitas kopi ini menunjukkan bahwa hasil bumi Indonesia bisa bersaing di level dunia. Kini, popularitas keunikan cita rasa dan aroma kopi excelsa pun mulai dicari penikmat kopi.

“Saat mengikuti World Brewers Cup 2024 di Chicago, Amerika Serikat, dan menggunakan kopi excelsa sebagai materi kompetisi. Beberapa barista juga berusaha keras memperkenalkan kopi excelsa di tingkat nasional dan internasional," ujarnya.

Dia menilai secara kualitas, kopi excelsa berada di atas robusta maupun arabica. Harga komoditas ini seharusnya juga lebih tinggi dari kedua jenis kopi tersebut.

Namun, Ryan mengakui, banyak petani kopi yang belum menyadari potensi besar kopi excelsa. Mereka menjualnya dengan harga yang sama dengan robusta maupun arabica.

"Karena itu, para barista dan roaster kopi akan berusaha memperkenalkan kopi jenis ini pada masyarakat luas. Ini akan mengangkat perekonomian petani," jelasnya.

Kecintaan Ryan pada kopi kian berkembang setelah mengenal kopi excelsa dari petani sekaligus prosesor kopi excelsa asal Sumedang, Rainaldi.

Dia melakukan eksperimen bersama excelsa. Lewat campuran kopi excelsa dengan kopi Kolombia dan Peru Geisha, Ryan meraih peringkat keempat ajang German Brewers Cup 2022. Selanjutnya, dia meraih peringkat ketiga pada kompetisi Brewers Cup di Jerman pada 2023 dan kompetisi roasting di Indonesia di tahun yang sama.


Ekspor ke Eropa


Sementara itu, pemilik usaha Uberall Roastery, Farhan Irfanto mengaku sudah mengekspor kopi excelsa ke sejumlah negara di Eropa. Dia sendiri juga telah mengoperasikan kedai kopi di Jerman dengan menempatkan kopi excelsa sebagai daya tarik utamanya.

"Pasar Eropa sangat bisa menerima kopi jenis ini. Jika kami harus memasarkan arabica maupun robusta dalam kurun 2-3 bulan, untuk excelsa hanya 2 pekan sudah terjual habis," tandasnya.

Uberall Roastery dari Cirebon merupakan salah satu pelaku usaha lokal di Tokopedia dan TikTok Shop yang memanfaatkan berbagai fitur di Tokopedia dan TikTok Shop. Mereka berkontribusi sekitar 50-70% terhadap penjualan online.

Dikembangkan di Sumedang

Biji kopi excelsa yang memiliki potensi besar telah berhasil dibudidayakan oleh para petani di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Dari lokasi ini telah menghasilkan kopi berkualitas untuk pasar nasional maupun internasional.

Jawa Barat merupakan provinsi penghasil kopi di Indonesia dengan perkebunan arabika menjadi yang terluas, mencapai 3.707 hektare pada 2024.

Sementara perkebunan kopi excelsa terdaftar di Jawa Barat memiliki luas 88 hektare dan sisanya ditemukan tersebar di area tempat tinggal warga yang jumlahnya lebih dari 3.000 pohon.

Pemerintah Kabupaten Sumedang mencatat, Sumedang menjadi salah satu sentra kopi grade 1 di Indonesia, yang juga menghasilkan kopi excelsa, dengan beberapa areal penghasil kopi antara lain Gunung Manglayang, Gunung Beser Rancakalong, Gugusan Gunung Kareumbi, Gunung Cakrabuana, dan Gunung Tampomas.

Rainaldi, petani dan pengolah kopi asal Sumedang mengaku optimistis dengan perkembangan baik kopi excelsa. "Dalam 5 tahun terakhir, permintaan terus meningkat. Kami dibantu para barista dan roaster yang mempromosikan kopi ini," jelasnya.


Dukungan Tokopedia dan Tiktok Shop

Sementara itu, Tokopedia dan TikTok Shop terus mempertegas komitmennya dalam mendukung industri kopi di Indonesia lewat inisiatif #SatuDalamKopi.

Menyambut Hari Kopi Sedunia yang jatuh pada 1 Oktober, Tokopedia dan TikTok Shop berkolaborasi bersama Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat dan Dinas Perkebunan Kabupaten Sumedang untuk mendukung kemajuan para UMKM dan petani kopi, termasuk kopi excelsa, di Sumedang, Jawa Barat.

“Melalui inisiatif #SatuDalamKopi, kampanye #BeliLokal dan Tokopedia NYAM!, kami melihat adanya peningkatan pada jumlah transaksi di kategori kopi pada periode kuartal III/2025 dibanding kuartal sebelumnya sebanyak 72%. Eilayah transaksi tertinggi ada di Jambi, Jawa Barat, Sumatra Utara dan Riau," ungkap Head of Communications Tokopedia and TikTok E-commerce, Indonesia, Aditia Grasio Nelwan.

Inisiatif #SatuDalamKopi, lanjutnya, merupakan bagian dari upaya mendukung digitalisasi pelaku usaha lokal dan petani kopi di Indonesia dari sisi hulu. Upaya telah dilakukan sejak 2024 lalu, di Lahat, Sumatra Selatan, dan Kamojang, Jawa Barat.

"Melalui kolaborasi dengan Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat, kami berharap dukungan bagi para petani kopi, berupa pemberian mesin pengolahan biji kopi, bisa meningkatkan daya saing dan produktivitas kopi excelsa, baik di pasar lokal maupun nasional," tambahnya.

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |