Hari Batik Nasional: Khofifah Ajak Generasi Muda Jadikan Batik Simbol Gaya Hidup Berbudaya

1 month ago 27
 Khofifah Ajak Generasi Muda Jadikan Batik Simbol Gaya Hidup Berbudaya (MI/Faishol Taselan)

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengajak generasi muda untuk ikut menjadikan batik sebagai simbol gaya hidup berbudaya. Ajakan ini disampaikannya seiring dengan peringatan Hari Batik Nasional 2025 yang jatuh hari ini (2/10).

Gubernur Khofifah menegaskan, memakai batik bukan sekadar pilihan busana, melainkan wujud mencintai karya budaya  bangsa sekaligus menumbuhkan rasa bangga pada warisan leluhur.

“Ketika kita memakai batik maka kita ikut merayakan budaya Indonesia, sekaligus menunjukkan rasa bangga terhadap warisan batik yang kaya nilai seni dan filosofi,” ujar Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Kamis (2/10). 

Menurutnya, atmosfer kebanggaan terhadap batik harus ditularkan kepada generasi muda agar tidak hanya mengenal, tetapi juga menjadikan batik bagian dari keseharian.

“Atmosfer seperti ini yang harus kita tularkan kepada generasi muda supaya ikut menjadikan batik sebagai simbol gaya hidup. Batik ini akar budaya yang tidak lekang waktu, bahkan tetap relevan dengan gaya hidup modern,” tambahnya. 

Khofifah melanjutkan, generasi muda dapat menggunakan batik sebagai bentuk partisipasi sekaligus pelestarian budaya. Selain itu, bangga berbatik juga diartikan cinta pada produk budaya lokal. Terlebih saat ini, batik kekinian maupun tradisional memiliki banyak variasi dan jenis. 

“Kalau teknik pembuatannya sangat beragam, ada batik tulis, batik lukis, batik cap sampai batik printing. Kalau berdasarkan motif ada yang kontemporer maupun motif klasik,” tambahnya. 

Tak hanya itu, Khofifah mengatakan saat ini, ada juga batik kekinian atau batik motif tradisional yang ditata ulang menjadi desain kontemporer atau motif yang lebih modern tapi tetap ada akar budaya yang melekat. 

“Makanya setiap kali saya berkunjung ke kota kabupaten di Jatim saya berusaha untuk selalu beli batik, supaya update batik apa yang sedang tren. Bahkan beberapa hari lalu saat Misi Dagang di Palembang saya juga beli beberapa jenis batik khas sumatera selatan,” ungkapnya. 

“Kalau tidak bisa secara langsung berkunjung ke toko, opsinya lewat situs jual beli online juga banyak,” katanya.(H-1)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |