Ilustrasi(Dok ist)
Hamdalah adalah ungkapan syukur kepada Allah yang sering kita ucapkan dalam kehidupan sehari-hari. Kata ini memiliki makna mendalam dan keutamaan besar dalam Islam. Artikel ini akan membahas hamdalah artinya, tulisan Arab, Latin, serta keutamaan membacanya berdasarkan Al-Qur'an dan Hadits.
Apa Itu Hamdalah dan Artinya?
Hamdalah berasal dari kata Arab "al-hamd" yang berarti pujian atau syukur. Dalam Islam, hamdalah artinya mengucapkan "Alhamdulillah" sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah atas segala nikmat yang diberikan. Ungkapan ini mencerminkan sikap tawadhu dan pengakuan bahwa segala sesuatu berasal dari Allah.
Secara harfiah, hamdalah artinya "segala puji bagi Allah". Kalimat ini sering diucapkan dalam berbagai situasi, seperti saat mendapat rezeki, terhindar dari musibah, atau sekadar bersyukur atas napas yang masih diberikan.
Tulisan Arab, Latin, dan Terjemahan Hamdalah
Berikut adalah tulisan hamdalah dalam bahasa Arab, Latin, dan terjemahannya:
- Arab: الحمد لله
- Latin: Alhamdulillah
- Arti: Segala puji bagi Allah
Kalimat ini sederhana namun penuh makna, mengingatkan kita untuk selalu bersyukur dalam setiap keadaan.
Dalil dari Al-Qur'an tentang Hamdalah
Hamdalah disebutkan dalam Al-Qur'an, salah satunya dalam Surah Al-Fatihah ayat 2:
Arab: الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ
Latin: Alhamdulillahi rabbil 'alamin
Arti: Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam
Ayat ini menunjukkan bahwa pujian kepada Allah adalah inti dari ibadah dan pengakuan kebesaran-Nya.
Keutamaan Membaca Hamdalah
Membaca hamdalah memiliki banyak keutamaan berdasarkan ajaran Islam. Berikut beberapa di antaranya:
- Menunjukkan Rasa Syukur
Mengucapkan hamdalah adalah cara untuk mengakui nikmat Allah. Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda:Arab: إِذَا قَالَ الْعَبْدُ: الْحَمْدُ لِلَّهِ، قَالَ اللَّهُ تَعَالَى: عَبْدِي شَكَرَنِي
Latin: Idza qala al-'abdu: Alhamdulillah, qala Allahu ta'ala: 'Abdi syakarani
Arti: Ketika seorang hamba berkata 'Alhamdulillah', Allah berfirman: 'Hamba-Ku telah bersyukur kepada-Ku' (HR. Muslim).
- Mendapat Pahala Besar
Hamdalah adalah dzikir yang ringan di lisan, namun berat di timbangan amal. Rasulullah SAW bersabda:Arab: كَلِمَتَانِ حَبِيبَتَانِ إِلَى الرَّحْمَنِ، خَفِيفَتَانِ عَلَى اللِّسَانِ، ثَقِيلَتَانِ فِي الْمِيزَانِ: سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ، سُبْحَانَ اللَّهِ الْعَظِيمِ
Latin: Kalimatan habibatani ilar-Rahman, khafifatani 'ala al-lisan, thaqilatani fil mizan: Subhanallah wa bihamdihi, subhanallahil 'adzim
Arti: Dua kalimat yang dicintai Allah, ringan di lisan, berat di timbangan: Subhanallah wa bihamdihi, subhanallahil 'adzim (HR. Bukhari dan Muslim).
- Menjaga Hati dari Kesombongan
Dengan mengucapkan hamdalah, kita mengakui bahwa segala nikmat hanya dari Allah, sehingga hati terhindar dari sifat sombong. - Memperbanyak Keberkahan
Hamdalah mengundang keberkahan dalam hidup. Dengan bersyukur, Allah menjanjikan tambahan nikmat, sebagaimana firman-Nya dalam Surah Ibrahim ayat 7:Arab: وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِنْ شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ
Latin: Wa idz ta'adzana rabbukum la'in syakartum la'azidannakum
Arti: Dan (ingatlah) tatkala Tuhanmu memaklumkan: "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu."
Kapan Sebaiknya Membaca Hamdalah?
Hamdalah dapat diucapkan kapan saja, terutama dalam situasi berikut:
- Saat mendapat nikmat, seperti makanan, kesehatan, atau kesuksesan.
- Saat terhindar dari musibah atau kesulitan.
- Saat menyelesaikan shalat, sebagai bagian dari dzikir.
- Dalam kehidupan sehari-hari untuk menjaga hati tetap bersyukur.
Kesimpulan
Hamdalah artinya ungkapan syukur kepada Allah dengan mengucapkan "Alhamdulillah". Kalimat ini memiliki keutamaan besar, seperti mendatangkan pahala, menjaga hati dari kesombongan, dan memperbanyak keberkahan. Dengan sering mengucapkan hamdalah, kita menunjukkan rasa syukur dan ketaatan kepada Allah. Mari biasakan mengucapkan hamdalah dalam setiap langkah hidup kita!


















































