Hajime Kondoh: Profil CEO Marugame Udon Indonesia yang Inspiratif

1 month ago 25
 Profil CEO Marugame Udon Indonesia yang Inspiratif Ilustrasi(Tangkapan layar)

HAJIME Kondoh adalah sosok di balik kesuksesan Marugame Udon Indonesia. Sebagai CEO PT Sriboga Marugame Indonesia, ia berhasil membawa cita rasa udon Jepang menjadi favorit di Indonesia. Kisah hidup dan kariernya penuh inspirasi, mulai dari perjalanan internasional hingga perjuangan melawan kanker. Yuk, kenali lebih dalam profil Hajime Kondoh!

Awal Karier Hajime Kondoh di Dunia Kuliner

Hajime Kondoh lahir di Jepang pada 12 Desember 1970. Sebelum menjadi CEO Marugame Udon Indonesia, ia memiliki pengalaman luas di industri kuliner. Hajime memulai kariernya sebagai kepala chef di Osaka, Jepang, pada tahun 2001. Setelah itu, ia bergabung dengan Toridoll Holdings Corporation, perusahaan induk Marugame Udon, sebagai Manajer Pengembangan Luar Negeri dari 2004 hingga 2014.

Pengalaman internasionalnya sangat kaya. Hajime pernah tinggal dan bekerja di berbagai negara, seperti China, Korea Selatan, Vietnam, Australia, dan Amerika Serikat. Pengalaman ini membantunya memahami pasar kuliner global dan mengasah kemampuan adaptasinya.

Kedatangan Hajime Kondoh ke Indonesia

Pada tahun 2012, Hajime Kondoh datang ke Indonesia untuk melakukan riset pasar dan mencari mitra bisnis. Ia melihat peluang besar untuk memperkenalkan udon, mie tradisional Jepang, ke masyarakat Indonesia. Dengan kerja keras, ia berhasil membuka gerai Marugame Udon pertama di Mall Taman Anggrek, Jakarta Barat, pada tahun 2013.

Hajime mulai bekerja sebagai General Manager di PT Sriboga Marugame Indonesia pada 2014, sebelum akhirnya menjadi CEO pada 2021. Di bawah kepemimpinannya, Marugame Udon berkembang pesat hingga memiliki 100 cabang di berbagai kota di Indonesia. Ia dikenal karena strategi bisnis cerdas dan fokus pada kualitas makanan yang autentik namun tetap sesuai dengan selera lokal.

Kisah Pribadi dan Perjuangan Hajime Kondoh

Selain sukses di dunia bisnis, Hajime Kondoh juga memiliki kisah pribadi yang menyentuh. Ia menikahi Fanny Kondoh, seorang karyawan Marugame Udon yang dulu bekerja sebagai kasir. Mereka bertemu pada 2015 di Semarang saat pembukaan cabang baru. Hubungan mereka berkembang dari profesional menjadi pribadi, dan mereka menikah pada 2017. Setelah menikah, Hajime memutuskan untuk menjadi mualaf, menunjukkan komitmennya pada keluarga dan budaya Indonesia.

Namun, hidup Hajime tidak selalu mudah. Pada 2020, ia didiagnosis menderita kanker kandung kemih. Meski begitu, ia tetap berjuang tanpa keluh kesah. Sayangnya, kanker tersebut kambuh pada 2024, menyebar ke paru-paru dan menyebabkan osteosarcoma. Hajime meninggal dunia pada 15 Oktober 2024 di Tzu Chi Hospital, Jakarta Utara, dengan senyum di wajahnya, meninggalkan kenangan indah bagi keluarga dan pengikutnya.

Warisan dan Inspirasi dari Hajime Kondoh

Hajime Kondoh, atau yang akrab disapa Papa Udon, meninggalkan warisan besar di dunia kuliner Indonesia. Kesuksesan Marugame Udon di Indonesia adalah bukti kerja keras dan visinya. Ia juga dikenal ramah kepada karyawan, sering mengunjungi gerai untuk memastikan kualitas dan berinteraksi langsung dengan timnya.

Kisah hidupnya, termasuk perjuangan melawan kanker dan cintanya pada keluarga, menginspirasi banyak orang. Fanny Kondoh, istrinya, melanjutkan perjuangan dengan membagikan cerita mereka di media sosial, termasuk kabar kehamilan melalui program bayi tabung setelah kepergian Hajime.

Hajime Kondoh bukan hanya CEO, tetapi juga simbol ketekunan, adaptasi, dan cinta. Warisannya akan terus hidup melalui Marugame Udon dan kisah inspiratif yang ia tinggalkan.

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |