
TRANSPORTASI ramah lingkungan resmi hadir di Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, meresmikan peluncuran Green SM Taksi, di Kawasan Center Point of Indonesia (CPI), Senin (15/9).
Green SM Taksi adalah layanan taksi listrik modern pertama di Makassar, sehingga Ibukota Sulsel ini menjadi kota kedua di Indonesia, setelah Jakarta, yang mengoperasikan kendaraan listrik untuk layanan transportasi umum.
Green SM Taksi, kendaraan listrik produksi PT Xanh SM Green and Smart Mobility asal Vietnam, tidak hanya dinilai sebagai terobosan dalam mobilitas urban tetapi juga sebagai pendorong ekonomi hijau.
Gubernur Andi Sudirman dalam sambutannya menyambut baik investasi ini dan berharap dapat menginspirasi inovasi serupa di sektor lain.
“Semoga layanan ini dapat memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat, sekaligus menjadi inspirasi untuk terus menghadirkan inovasi hijau di berbagai sektor kehidupan,” ujarnya.
Lebih dari sekadar ramah lingkungan, kehadiran Green SM disebutkan membawa dampak sosial yang nyata.
Gubernur menekankan bahwa layanan ini membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat lokal dengan jaminan perlindungan yang komprehensif bagi para pengemudinya.
“Dua asuransi itu paling utama, dan respon cepat perusahaan harus ada dalam kondisi apapun demi menjaga para pekerja kita,” tegasnya.
Di akhir sambutannya, Andi Sudirman memberikan pesan tegas agar nama "hijau" yang disandang perusahaan diwujudkan dalam aksi nyata.
“Karena ini namanya Green SM, maka perusahaan juga harus selalu bikin kegiatan penghijauan di Kota Makassar,” tambahnya.
Acara yang dihadiri oleh Managing Director Green SM Indonesia, Deny Tjia, beserta jajaran Forkopimda Sulsel dan Kota Makassar ini, ditutup dengan sebuah parade simbolis.
Gubernur beserta rombongan melakukan konvoi mengelilingi kawasan CPI dengan menggunakan armada Green SM, menandakan bahwa taksi listrik modern tersebut siap mengaspal dan melayani masyarakat Makassar. (H-2)