Gubernur Jakarta Pramono Anung Hadiri Perayaan Hari Literasi Internasional di Happy Hope

4 hours ago 4
Gubernur Jakarta Pramono Anung Hadiri Perayaan Hari Literasi Internasional di Happy Hope Gubernur DKI Pramono Anung bersama anak-anak di Happy Hope International Preschool merayakan Hari Literasi Internasional.(MI/HO)

GUBERNUR Jakarta Pramono Anung membacakan cerita kepada anak-anak saat menghadiri peringatan Hari Literasi Internasional di Happy Hope Internasional.

“Pemerintah Provinsi Jakarta terus mendorong peningkatan literasi di segala jenjang umur, mulai dari anak usia dini hingga usia dewasa karena kami menilai literasi erat kaitannya dengan pondasi pembangunan manusia. Beberapa program seperti pembukaan perpustakaan 24 jam dan pendidikan inklusif bagi anak berkebutuhan khusus terus kami galakkan," ujar Pramono. 

"Oleh karena itu, kami mendukung penuh inisiatif yang dimiliki oleh Happy Hope International yang berkomitmen membangun pondasi membaca sejak usia dini yang tentu saja akan berdampak kedepannya dalam menghadirkan masyarakat yang cerdas, dan berpikir kritis untuk kemajuan Indonesia di masa mendatang,” lanjutnya.

Hadir sejak 2021 sebagai lembaga pendidikan berbasis Islam, Batas Group menghadirkan pendidikan berbasis Fitrah keimanan islam untuk membina generasi emas sebagai pemimpin di masa depan. 

Pada 2024, Batas Group, yang didukung para profesional di bidang pendidikan anak usia dini berekspansi menjadi beberapa entitas yaitu Happy Hope Preschool untuk pendidikan formal prasekolah, Batas Learn and Play - pendidikan non formal paska sekolah, dan Batas Ngaji Private - pendidikan non formal fokus pembelajaran mengaji.

Menempatkan literasi sebagai esensi dan pondasi pembelajaran anak tentu didasari oleh landasan kuat yang dimiliki Batas dan Happy Hope sebagai Fitrah Based Education. 

Dalam perspektif Islam, literasi menempati posisi yang sangat strategis. Hal ini tercermin dari wahyu pertama yang diturunkan kepada Nabi Muhammad, yaitu perintah membaca. 

Membaca dalam konteks ini tidak sekadar dipahami sebagai aktivitas linguistik, tetapi sebagai proses spiritual yang menyempurnakan fitrah manusia sebagai makhluk pembelajar sepanjang hayat. Dengan demikian, literasi dalam Islam merupakan bagian dari ketauhidan sekaligus basis peradaban.

CEO dan Founder Batas Group Issyarah Feah mengatakan “Di Batas Group kami percaya bahwa literasi adalah jembatan yang menghubungkan anak dengan dunia dan kehidupannya. Dengan ekosistem pembelajaran berbasis fitrah dan berstandar internasional, literasi tidak dimaknai sebatas keterampilan akademis, tetapi juga sebagai kemampuan memahami, memaknai, mengamalkan serta mengkorelasikan pengalaman dengan ilmu pengetahuan." (Z-1)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |